RAKYATBENGKULU.COM – Permintaan buah tomat yang terus meningkat menjadikannya primadona di pasar. Para petani pun banyak yang menanam tomat bersamaan dengan cabai.
Untuk menghasilkan tomat berkualitas dan menguntungkan, penanaman yang tepat sangat diperlukan.
Buah tomat dapat tumbuh baik dalam berbagai musim, baik hujan maupun kemarau.
Dengan teknik dan praktik yang tepat, petani dapat menghasilkan tomat berkualitas tinggi dan mendapatkan harga yang memadai.
BACA JUGA:Manfaat Sekam Bakar untuk Budidaya Sayuran di Tengah Kenaikan Harga Pupuk Kimia
BACA JUGA:197 Mahasiswa Asal Rejang Lebong Terima Beasiswa dari Pemkab
Satu batang tomat dapat menghasilkan 2-3 kilogram buah.
Jika harga tomat rendah, petani masih bisa memproduksi hingga 9 ton dari 3.000 batang tomat.
Tradisionalnya, petani sering menggunakan plastik mulsa untuk menutupi bedengan yang telah dipupuk.
Namun, berikut adalah cara budidaya tomat tanpa menggunakan plastik mulsa:
1. Pengolahan Tanah
- Gunakan pupuk kandang fermentasi dan pupuk kimia seperti NPK.
Jika tanah asam, tambahkan kapur pertanian untuk menetralkan pH tanah.
BACA JUGA:Siswa Baru SD dan SMP Rejang Lebong Akan Mendapatkan Seragam Gratis
BACA JUGA:Ingin Tahu Angsuran Pinjaman Rp280 Juta – Rp300 Juta? Simak Rinciannya untuk PNS Bengkulu di Sini