- Buat bedengan vertikal atau horizontal dengan lebar 60 cm dan siringan 60 cm.
Setelah memberi kapur, pupuk kandang, dan pupuk kimia, timbun kembali dan biarkan selama dua minggu.
2. Persiapan Persemaian
- Gunakan polibag atau pot semai untuk menumbuhkan benih tomat.
Setelah dua minggu, benih siap ditanam di lubang tanam dengan jarak 50 cm antar baris.
3. Penanaman dan Perawatan
- Penanaman tomat sebaris lebih efisien dibandingkan dengan dua baris.
Setelah penanaman, lakukan perawatan intensif.
Gunakan pupuk dengan kandungan fosfat tinggi untuk merangsang pertumbuhan akar.
Pupuk ini bisa diberikan melalui pengecoran atau taburan.
- Gunakan fungisida dengan bahan aktif klorotalonil dicampur simoksanil.
Campurkan 2 sendok makan setiap 16 liter air dan semprotkan setiap tiga hari sekali pada pagi hari antara pukul 07.00 hingga 10.00 WIB.
4. Perawatan Berkala
- Setelah dua minggu, periksa pertumbuhan tanaman dan serangan hama.