REJANGLEBONG, RAKYATBENGKULU.COM – Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, kembali memicu banjir di dua kelurahan di Kecamatan Curup dan Curup Utara.
Banjir tersebut disebabkan oleh meluapnya Sungai Duku dan sistem drainase yang tidak mampu menampung air.
Dua kelurahan yang terdampak adalah Kelurahan Jalan Baru di Kecamatan Curup dan Kelurahan Dusun Curup di Kecamatan Curup Utara.
Pada Senin pagi, 9 September 2024, banjir terjadi setelah hujan deras turun sejak malam hingga pagi hari.
BACA JUGA:KPU Rejang Lebong Rekrut 3.115 KPPS untuk Pilkada Serentak 2024
BACA JUGA:INFOGRAFIS: Palapa S-1 Pendeteksi Karhutla Buatan Indonesia
Di Kelurahan Jalan Baru, tepatnya di Simpang Lebong, Jalan Ak Gani, air dari drainase meluap, menyebabkan kendaraan roda dua dan empat tidak bisa melintas.
Sementara itu, di Kelurahan Dusun Curup, meluapnya Sungai Duku merendam puluhan rumah yang berada di bantaran sungai.
Menurut Shalahuddin, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, kedua kelurahan tersebut memang menjadi langganan banjir, terutama saat hujan deras dengan durasi lama.
Meski demikian, banjir biasanya akan surut seiring meredanya hujan.
BACA JUGA:Makin Percaya Diri, Ini 6 Kebiasaan yang Menjadikan Kamu Tampak Ganteng
BACA JUGA:Dinkes Kota Bengkulu Imbau Warga Terapkan Prokes Cegah Cacar Monyet
“Tim BPBD Rejang Lebong sudah meninjau kedua lokasi dan membantu membersihkan material banjir serta membuang sumbatan, sehingga jalan Curup-Muara Aman bisa kembali dilalui,” jelas Shalahuddin.
Lebih lanjut, Shalahuddin menambahkan bahwa banjir di Kelurahan Dusun Curup terjadi akibat meluapnya Sungai Duku, yang merendam puluhan rumah dan sebuah masjid.
Meski air sudah mulai surut, masyarakat diimbau tetap waspada jika hujan lebat kembali terjadi, karena Sungai Duku bisa kembali meluap.