Bahan Media
Media yang umum digunakan untuk budidaya jamur tiram adalah serbuk gergaji kayu, jerami padi atau sekam padi. Pilih bahan media yang bersih dan tidak terkontaminasi.
Sterilisasi Media
Sterilkan media untuk menghilangkan patogen dan kontaminan. Ini bisa dilakukan dengan cara mengukus media selama 1-2 jam atau merebusnya, proses ini memastikan media dalam kondisi bersih dan aman untuk inokulasi.
3. Inokulasi
Persiapan Bibit Jamur
Gunakan bibit jamur tiram yang berkualitas, biasanya berupa spawn atau mycelium. Spawn dapat dibeli dari penyedia terpercaya atau diproduksi sendiri.
Proses Inokulasi
Campurkan spawn dengan media yang sudah steril dengan proporsi yang tepat, lakukan proses inokulasi di lingkungan yang bersih untuk menghindari kontaminasi.
BACA JUGA:8 Cara Budidaya Nangka Madu agar Tumbuh Subur dan Berbuah Lebat
BACA JUGA:11 Cara Budidaya Buah Semangka untuk Hasil Buah Berkualitas
Jika menggunakan kantong plastik, isi kantong dengan media yang telah diinokulasi, lalu ikat dengan rapat dan lubangi bagian atas kantong untuk ventilasi.
4. Penempatan Media
Pengemasan dan Penempatan
Tempatkan media dalam kantong plastik atau wadah lainnya dan pastikan wadah memiliki ventilasi yang memadai agar mycelium bisa tumbuh dengan baik.
Kemudian letakkan wadah di tempat dengan suhu sekitar 24-28°C dan kelembapan tinggi selama fase kolonisasi (pertumbuhan mycelium).