
5. Pemeliharaan
Kontrol Suhu dan Kelembapan
Setelah mycelium menyebar dan mengisi media (biasanya memakan waktu 2-4 minggu), turunkan suhu sekitar 18-24°C untuk fase pembentukan jamur.
Jangan lupa pertahankan kelembapan lingkungan dengan menyiram media atau menggunakan alat pengatur kelembapan, jamur tiram memerlukan kelembapan yang tinggi untuk pertumbuhan optimal.
Ventilasi
Pastikan ada sirkulasi udara yang baik untuk mencegah pertumbuhan jamur yang tidak diinginkan dan memastikan pertumbuhan jamur tiram yang sehat.
BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan Budidaya Ikan Nila di Kolam Terpal
BACA JUGA:9 Cara Panduan Lengkap Budidaya Ikan Nila untuk Pemula
6. Pemangkasan dan Panen
Pemangkasan
Buang bagian-bagian media yang tidak produktif atau sudah terlalu tua untuk menghindari pembusukan dan kontaminasi.
Panen
Panen jamur tiram ketika tutup jamur mulai membuka dan masih dalam kondisi segar. Umumnya, jamur panen dilakukan setiap 3-4 hari, kemudian potong jamur dengan hati-hati pada pangkal batangnya menggunakan pisau bersih untuk mencegah kerusakan pada media dan pertumbuhan jamur berikutnya.
7. Pascapanen dan Pemeliharaan
Pembersihan
Bersihkan sisa-sisa jamur dan media dari area budidaya, buang atau proses ulang media yang sudah digunakan untuk mengurangi risiko kontaminasi pada siklus budidaya berikutnya.