7 Cara Budidaya Bawang Merah yang Benar untuk Pemula, Dimulai dari Persiapan Tanah

Kamis 12-09-2024,08:54 WIB
Reporter : Apriyan Doni
Editor : Febi Elmasdito

RAKYATBENGKULU.COM – Budidaya bawang merah melibatkan proses penanaman dan perawatan tanaman bawang merah (Allium cepa var. aggregatum) dengan tujuan untuk menghasilkan umbi berkualitas.

Bawang merah adalah salah satu tanaman yang sangat populer dalam masakan, terutama di Asia, dan dikenal karena aroma serta rasanya yang khas.

Berikut adalah beberapa aspek penting dalam budidaya bawang merah yang perlu Anda ketahui, seperti yang telah dirangkum oleh Rakyatbengkulu.com dari berbagai sumber:

BACA JUGA:7 Langkah Mudah Budidaya Jamur Tiram untuk Pemula

BACA JUGA:Rahasia Sukses Budidaya Tomat Tanpa Mulsa Plastik

1. Persiapan Tanah

Bawang merah tumbuh baik di tanah yang gembur, berdrainase baik dan kaya akan bahan organik. Dimana tanah harus bebas dari genangan air, karena terlalu banyak air dapat menyebabkan pembusukan umbi.

Tanah juga perlu digemburkan dan dicampur dengan kompos atau pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan.

2. Pemilihan Benih

Benih bawang merah bisa berupa umbi bawang merah kecil yang akan tumbuh menjadi tanaman baru. Pilih benih yang sehat, bebas dari penyakit, dan memiliki ukuran yang seragam.

3. Penanaman

Bawang merah biasanya ditanam pada awal musim hujan atau pada saat kondisi tanah cukup lembab. Di beberapa daerah, penanaman bisa dilakukan sepanjang tahun dengan menyesuaikan musim dan iklim.

Pada umumnya, umbi ditanam dengan jarak sekitar 15-20 cm antar umbi dan kedalaman tanam sekitar 2-3 cm.

4. Perawatan

Bawang merah tentunya memerlukan penyiraman yang cukup, terutama saat cuaca kering, tetapi harus dihindari agar tanah tidak tergenang air.

Kategori :