BACA JUGA:Manfaat Sekam Bakar untuk Budidaya Sayuran di Tengah Kenaikan Harga Pupuk Kimia
BACA JUGA:Panduan Praktis Budidaya Belimbing Wuluh di Pekarangan Rumah
Pupuk organik dan pupuk NPK bisa digunakan untuk memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup, pemupukan biasanya dilakukan beberapa kali selama masa pertumbuhan.
Serta menghilangkan gulma yang bersaing dengan bawang merah untuk mendapatkan nutrisi yang diperlukan.
5. Pengendalian Hama dan Penyakit
Hama seperti ulat bawang atau kutu daun dapat merusak tanaman, pengendalian bisa dilakukan dengan pestisida atau cara alami seperti pengendalian biologis.
Serta penyakit seperti busuk akar atau jamur dapat menyerang bawang merah. Penggunaan benih sehat dan praktik kebersihan yang baik dapat membantu mencegah masalah ini.
BACA JUGA:Tips Budidaya Labu Siam di Musim Kemarau: Solusi Bagi Petani dengan Perawatan Optimal
BACA JUGA:8 Cara Budidaya Nangka Madu agar Tumbuh Subur dan Berbuah Lebat
6. Pemanenan
Bawang merah yang sudah siap dipanen ketika daun tanaman mulai menguning dan mengering. Biasanya, bawang merah siap panen dalam waktu 70-90 hari setelah penanaman.
Cara untuk menamanen bawang dengan mencabut umbi dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan, setelah dicabut, bersihkan dari tanah dan biarkan kering.
7. Pascapanen
Pengeringan: Umbi bawang merah harus dikeringkan di tempat yang teduh dan memiliki ventilasi baik untuk mencegah pembusukan.
Penyimpanan: Simpan bawang merah di tempat yang sejuk dan kering dalam wadah yang memiliki ventilasi untuk menjaga kualitas umbi.
BACA JUGA:11 Cara Budidaya Buah Semangka untuk Hasil Buah Berkualitas