BACA JUGA:8 Cara Efektif Mengatasi Hama Semut pada Kecambah Sawit yang Baru Ditanam
1. Penyerapan Kalium: Dalam beberapa kasus, natrium yang terkandung dalam garam bisa menggantikan kalium jika kalium dalam tanah sangat rendah.
Hal ini bisa memberikan dorongan kecil untuk pertumbuhan buah, tetapi hanya jika digunakan dalam dosis yang sangat rendah.
Dampak Negatif:
1. Penurunan Produktivitas: Garam yang berlebihan dapat meningkatkan salinitas tanah, mengakibatkan tanaman mengalami stres osmotik.
Hal ini menyebabkan penurunan kemampuan tanaman untuk menyerap air dan nutrisi.
BACA JUGA:10 Manfaat Pupuk Kotoran Ayam untuk Kebun Kelapa Sawit, Bisa Meningkatkan Kualitas Buah
BACA JUGA:8 Langkah Membuat Pupuk dari Limbah Kotoran Ayam untuk Kelapa Sawit agar Hasil Buah Lebih Maksimal
Akibatnya, hasil buah kelapa sawit akan menurun, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
2. Buah Kecil dan Kurang Berkualitas: Kelebihan garam bisa membuat tanaman kelapa sawit kekurangan nutrisi penting, terutama kalium, magnesium, dan fosfor.
Hal ini menyebabkan buah menjadi lebih kecil, kurang berisi, dan kualitas minyak yang dihasilkan juga bisa berkurang.
3. Tanaman Mengalami Stres: Jika tanaman kelapa sawit mengalami stres karena tingkat salinitas yang tinggi.
BACA JUGA:7 Manfaat Utama Tanam Pohon Pisang di Sela Tanaman Kelapa Sawit
BACA JUGA:6 Penyebab Tandan Buah Sawit Banci alias Tidak Optimal dan Cara Mengatasinya
Energi tanaman akan lebih difokuskan untuk bertahan hidup daripada menghasilkan buah berkualitas.
Hal ini bisa menyebabkan pertumbuhan buah yang lebih lambat dan kurang produktif.