7 Fakta Menarik tentang Ular Harimau dan Cara Reproduksinya

Jumat 13-09-2024,10:49 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Febi Elmasdito

Pola ini membantu mereka berkamuflase dengan lingkungan sekitar.

3. Bisa yang Mematikan 

Ular harimau memiliki bisa yang sangat kuat dan mematikan. Racun mereka mengandung neurotoksin, koagulan, dan miotoksin, yang dapat menyebabkan kelumpuhan, kerusakan otot, dan masalah pembekuan darah pada korban.

Sebelum pengobatan modern tersedia, tingkat kematian akibat gigitan ular harimau bisa mencapai 60-70 persen.

BACA JUGA:Pemda Bengkulu Utara Masih Sulit Rekrut Dokter Spesialis, Banyak Posisi Kosong

BACA JUGA:Baim Wong Ungkap Alasan Kenapa Belum Bikin Vlog Bareng Paula Verhoeven

4. Perilaku Agresif Saat Terancam 

Meskipun biasanya tidak agresif, ular harimau dapat menjadi sangat defensif jika merasa terancam. Mereka akan mengangkat bagian depan tubuhnya dan melebar, serta mendesis keras sebagai peringatan.

Namun, mereka lebih memilih untuk melarikan diri daripada menyerang manusia jika ada kesempatan.

5. Musim Kawin dan Reproduksi 

Musim kawin ular harimau biasanya terjadi antara akhir musim semi hingga awal musim panas (November-Januari). Uniknya, ular harimau melahirkan bayi ular secara hidup-hidup (ovovivipar).

Seekor induk dapat melahirkan antara 20 hingga 30 ekor bayi dalam satu kali persalinan.

BACA JUGA:Sempat Buron, Tersangka Kasus Penggelapan Pajak Rp186 Juta Asal Bengkulu Utara Kini Ditahan di Rutan Bengkulu

BACA JUGA:Dana BOS untuk Judi Online, Mantan Kepala Sekolah dan Bendahara SMPN 17 Kota Bengkulu Terjerat Kasus Korupsi

6. Makanan Utama 

Ular harimau adalah predator oportunistik dan pemakan daging. Makanan utama mereka meliputi katak, burung, ikan, mamalia kecil, dan bahkan reptil lainnya.

Kategori :