3. Penderita Diabetes
BACA JUGA:10 Destinasi Romantis Paling Indah di Indonesia, Bulan Madu di Surga Tersembunyi
BACA JUGA:6 Alasan Menjadikan Banda Neira Destinasi Bulan Madu
Meskipun madu adalah sumber gula alami, madu tetap memiliki indeks glikemik yang dapat meningkatkan kadar gula darah.
Penderita diabetes harus sangat berhati-hati dalam mengkonsumsi madu, terutama dalam jumlah besar.
Walaupun dianggap lebih sehat daripada gula putih, madu tetap mengandung fruktosa dan glukosa yang dapat memengaruhi kontrol gula darah.
4. Orang yang Sedang Menjalani Diet Rendah Karbohidrat atau Ketogenik
BACA JUGA:6 Manfaat Madu dan Jahe untuk Kesehatan, Salah Satunya Meredakan Gejala Flu
BACA JUGA:Menjaga Kesehatan Kulit, 10 Manfaat Mengonsumsi Teh dan Madu di Pagi Hari
Madu kaya akan karbohidrat dalam bentuk gula sederhana.
Bagi mereka yang menjalani diet rendah karbohidrat atau ketogenik, yang berfokus pada asupan karbohidrat minimal.
Madu bukan pilihan yang baik karena bisa mengganggu status ketosis dan mempengaruhi tujuan diet mereka.
Penggunaan madu, meskipun alami, dapat menyebabkan asupan karbohidrat menjadi terlalu tinggi.
BACA JUGA:6 Manfaat Mengonsumsi Telur Ayam Kampung Setengah Matang dengan Madu di Pagi Hari
BACA JUGA:Kulit Kencang dalam Semalam, Manfaatkan 4 Masker Madu untuk Menghilangkan Keriput
5. Penderita Gangguan Pencernaan Tertentu