9 Tanda-tanda dan Gejala Umum Anak Cacingan yang Perlu Anda Waspadai

Sabtu 14-09-2024,09:14 WIB
Reporter : Apriyan Doni
Editor : Febi Elmasdito

RAKYATBENGKULU.COM - Anak cacingan adalah kondisi di mana anak terinfeksi oleh cacing parasit yang hidup di dalam saluran pencernaan.

Masalah kesehatan ini sering terjadi, terutama di daerah dengan sanitasi yang kurang memadai.

Infeksi cacing dapat memengaruhi kesehatan anak secara keseluruhan dan menyebabkan berbagai gejala, tergantung pada jenis cacing yang menginfeksi.

Berikut adalah 9 tanda-tanda umum anak cacingan yang perlu Anda waspadai yang telah dirangkum Rakyatbengkulu.com dari berbagai sumber, ialah:

BACA JUGA:Perseteruan Maharani Kemala dan Shandy Purnamasari Kembali Memanas, Singgung Bisnis Bukan Drama

BACA JUGA:Keberuntungan Bisnis di Tahun Ular Kayu 2025: Tips Tetap Eksis dan Sukses

1. Gatal di Sekitar Anus

Gejala ini paling khas, terutama jika infeksi disebabkan oleh cacing kremi (Enterobius vermicularis). Cacing kremi betina sering keluar dari rektum pada malam hari untuk bertelur di sekitar anus, menyebabkan gatal dan iritasi.

2. Nyeri atau Ketidaknyamanan Perut

Infeksi cacing dapat menyebabkan rasa nyeri, kembung, atau ketidaknyamanan di area perut. Cacing yang berada di usus dapat menyebabkan peradangan atau iritasi yang mengakibatkan rasa tidak nyaman.

3. Gangguan Tidur

Rasa gatal di sekitar anus dan ketidaknyamanan perut dapat menyebabkan anak menjadi rewel dan mengalami gangguan tidur. Hal ini bisa membuat anak sulit tidur atau sering terbangun di malam hari.

4. Penurunan Berat Badan

Infeksi cacing bisa mengurangi nafsu makan dan mengganggu penyerapan nutrisi di usus, menyebabkan penurunan berat badan. Cacing juga dapat menyerap nutrisi dari makanan yang seharusnya digunakan oleh tubuh anak.

BACA JUGA:Tips Merawat Lingkungan Rumah di Tahun Ular Kayu 2025 Agar Hoki Makin Lancar

BACA JUGA:Ramalan Shio Tahun 2025: Tahun Ular Kayu, Waktu Tepat untuk Meningkatkan Spiritualitas

5. Perubahan dalam Pola Makan

Anak yang cacingan mungkin menunjukkan perubahan signifikan dalam pola makan, seperti kehilangan nafsu makan atau makan berlebihan akibat ketidaknyamanan atau rasa lapar yang terus-menerus.

6. Feses Tidak Normal

Kadang-kadang, cacing dapat ditemukan dalam tinja. Feses bisa terlihat berlendir atau terdapat cacing kecil. Selain itu, feses mungkin berubah dalam konsistensi atau warna.

7. Iritasi atau Ruam Kulit

Beberapa infeksi cacing dapat menyebabkan iritasi kulit atau ruam. Ini biasanya terjadi jika ada reaksi alergi atau infeksi sekunder yang berkembang.

8. Kelelahan dan Pucat

Kelelahan bisa terjadi akibat gangguan tidur dan penurunan asupan nutrisi. Infeksi cacing juga dapat menyebabkan anemia (kekurangan sel darah merah) yang membuat anak tampak pucat dan lemas.

BACA JUGA:Nasehat Bijak Orang Tua Baim Wong Tentang Tantangan Pernikahan

BACA JUGA:Pelaku Curanmor Terekam CCTV, Dihajar Massa di Rejang Lebong

9. Muntah dan Diare

Infeksi cacing tertentu, seperti cacing pita atau cacing gelang, dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang mengakibatkan muntah atau diare.

Jika Anda mencurigai anak Anda cacingan, penting untuk segera mengunjungi dokter.

Dokter dapat melakukan pemeriksaan, seperti tes tinja, untuk memastikan diagnosis dan memberikan pengobatan yang tepat. Pengobatan biasanya melibatkan obat anti-cacing yang efektif untuk mengatasi infeksi.

Kategori :