Sindrom ini sering terjadi pada orang yang menjalani operasi bariatrik atau pengangkatan sebagian lambung.
Makanan bergerak terlalu cepat dari lambung ke usus kecil, menyebabkan lonjakan dan penurunan drastis kadar gula darah, yang bisa menyebabkan hipoglikemia reaktif.
4. Diabetes Tipe 1
BACA JUGA:10 Jenis Makanan Ini Ternyata Ampuh Turunkan Gula Darah
Pada penderita diabetes tipe 1, kadar gula darah bisa turun drastis akibat penggunaan insulin atau obat penurun gula darah yang berlebihan.
Jika tidak ditangani dengan cepat, hipoglikemia bisa berakibat fatal.
Gejalanya termasuk kebingungan, kehilangan kesadaran, bahkan kejang.
5. Gangguan Pankreas
Tumor pankreas yang disebut insulinoma bisa menyebabkan produksi insulin yang berlebihan.
BACA JUGA:Awas! Penderita Gula Darah Jangan Konsumsi 6 Buah Ini
BACA JUGA:7 Manfaat Kacang Almond, Mengontrol Kadar Gula Darah hingga Mencegah Anemia
Kondisi ini menyebabkan gula darah turun secara terus-menerus dan menimbulkan gejala hipoglikemia seperti lemas, pusing, dan kehilangan kesadaran.
6. Penyakit Addison
Penyakit Addison terjadi ketika kelenjar adrenal tidak memproduksi cukup hormon, termasuk kortisol.
Kortisol membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, dan tanpa hormon ini, kadar gula darah bisa turun secara signifikan, menyebabkan hipoglikemia kronis.