-Tanpa Panas: Karena water jet memotong tanpa menggunakan panas, proses ini tidak menyebabkan deformasi termal pada material yang dipotong.
Hal ini berbeda dari metode pemotongan lain seperti laser atau plasma yang menghasilkan panas tinggi.
- Presisi Tinggi: Water jet mampu memotong dengan tingkat presisi yang sangat tinggi, dengan toleransi pemotongan yang mencapai ±0,1 mm.
- Fleksibilitas Material: Water jet dapat digunakan untuk memotong hampir semua jenis material, dari bahan yang lunak hingga sangat keras.
BACA JUGA:Ciri-Ciri Throttle Body Motor Bermasalah dan Cara Mengatasinya Menurut Honda
BACA JUGA:Usia Hanyalah Angka, Pilihan Tetap Honda: Semakin Dewasa, Semakin Percaya Diri
- Ramah Lingkungan: Tidak ada gas berbahaya yang dihasilkan selama proses pemotongan, dan air yang digunakan dapat didaur ulang.
- Tidak Ada Tegangan Mekanis: Karena proses pemotongan menggunakan tekanan air, tidak ada tegangan mekanis yang diberikan pada material, sehingga tidak ada deformasi mekanis.
Kekurangan Water Jet
- Biaya Operasional Tinggi: Penggunaan water jet membutuhkan peralatan yang mahal serta biaya operasional yang tinggi.
Terutama karena konsumsi air, abrasif, dan energi yang besar.
BACA JUGA:6 Kalimat Afirmasi Positif untuk Menyembuhkan Hati yang Terluka
BACA JUGA:6 Cara Berhenti Mencintai Orang yang Tak Bisa Dimiliki
- Kecepatan Pemotongan: Pemotongan dengan water jet biasanya lebih lambat dibandingkan metode pemotongan lain seperti laser atau plasma, terutama pada material yang sangat keras.
- Keterbatasan Ketebalan: Meskipun water jet dapat memotong berbagai bahan, kecepatan dan efisiensi pemotongan menurun pada material yang sangat tebal.
Aplikasi Water Jet