Misalnya, kelas-kelas online tentang keterampilan digital, bahasa asing, atau bahkan keahlian praktis seperti desain grafis dan copywriting.
Kamu juga bisa membuka fitur mentoring yang memungkinkan para ahli berbagi ilmu secara gratis atau dengan biaya yang sangat terjangkau.
Ide ini nggak cuma bermanfaat bagi mereka yang ingin belajar, tapi juga buat kamu yang ingin membangun networking dan portofolio.
3. Layanan Mentoring untuk Pemberdayaan UMKM
Bisnis UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah tulang punggung perekonomian Indonesia.
Sayangnya, banyak UMKM yang kesulitan berkembang karena minimnya akses ke informasi dan pelatihan.
Nah, kamu bisa memulai layanan mentoring untuk pemberdayaan UMKM.
Kamu bisa bekerja sama dengan mentor-mentor berpengalaman untuk memberikan pelatihan tentang manajemen bisnis, pemasaran digital, hingga pengelolaan keuangan.
Layanan ini bisa berbentuk workshop online, video tutorial, atau sesi konsultasi langsung.
Selain membantu UMKM berkembang, ini juga bisa jadi peluang untuk kamu membangun personal branding sebagai ahli di bidang pemberdayaan bisnis.
BACA JUGA:Peluang dan Tantangan Karier & Bisnis di Tahun Ular Kayu 2025 untuk 4 Shio
BACA JUGA:Perseteruan Maharani Kemala dan Shandy Purnamasari Kembali Memanas, Singgung Bisnis Bukan Drama
4. Warung Makan Sosial: Bayar Seikhlasnya
Buat kamu yang hobi masak atau punya jaringan dengan petani lokal, membuka warung makan sosial bisa jadi ide yang menarik.
Konsepnya, setiap orang bisa menikmati hidangan sehat dan lezat, tapi membayarnya seikhlasnya.
Warung makan sosial ini bisa jadi tempat nongkrong yang seru sekaligus memberi makan mereka yang membutuhkan.