"Dalam kesempatan tadi, kami melaporkan hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin Indonesia yang diselenggarakan pada Sabtu, 14 September 2024 lalu di Jakarta," jelasnya.
BACA JUGA:DISUKA Siap Hidupkan Pariwisata di Kota Bengkulu
BACA JUGA:Dewan Peringatkan: Hindari Penggunaan Dana Baznas untuk Kepentingan Politik
Kerja sama antara kedua pihak juga meliputi pengembangan program hilirasi industri mineral, gas bumi, kelapa sawit, kakao, dan kelapa.
Selanjutnya, terkait dengan penguatan dan perlindungan industri dalam negeri seperti kebijakan TKDN guna pendalaman struktur industri dalam negeri, penerapan standar nasional Indonesia (SNI).
Kemudian, peningkatan kapasitas industri kecil dan menengah (IKM) komponen untuk masuk dalam rantai pasok industri otomotif, pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia (SDM) industri.
Lalu, pengembangan industri hijau, pemberdayaan industri halal, serta bentuk kerja sama lainnya.
BACA JUGA:6 Jenis Buah-buahan Tinggi Kalori, Cocok Bagi yang Ingin Menaikkan Berat Badan
BACA JUGA:Menarik! Ternyata Ini Dampak Positif dan Negatif dari Mengonsumsi Sayuran Goreng
Dengan demikian, kerja sama antara Kemenperin dan Kadin Indonesia diyakini dapat meningkatkan kemampuan industri manufaktur Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.