2. Portofolio
Jika kamu mempunyai portofolio pekerjaan atau proyek yang relevan dengan posisi yang akan di lamar, pastikan juga untuk menyertakannya dalam berkas lamaranmu.
Portofolio tersebut dapat berupa proyek akademis, tugas kuliah, magang, ataupun pengalaman kerja sebelumnya yang nantinya dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kemampuan dan kualitas kerja.
Dengan memberikan portofolio yang kuat, ini akan dijadikan alat yang sangat efektif dalam memperkuat surat lamaran dan membedakan kamu dari kandidat lainnya.
BACA JUGA:66 Desa di Kabupaten Kediri Dapatkan Dana Insentif Desa Tahun 2024, Berikut Daftarnya
BACA JUGA:Jennifer Coppen Berikan Pesan Bijak Terkait Kelakuan Lolly
3. Surat Lamaran Kerja
Surat lamaran kerja merupakan dokumen yang akan memberikan kesempatan kepadamu untuk menjelaskan mengapa kamu tertarik dengan posisi tersebut.
Dalam surat lamaran tersebut juga kamu dapat menawarkan kepada perusahaan.
Tuliskan surat lamaran dengan singkat, jelas, dan menarik, sambil menjelaskan mengapa kamu cocok untuk posisi tersebut berdasarkan pengalaman, keahlian, dan minat yang kamu miliki.
4. Berlatih Wawancara
Wawancara kerja merupakan kesempatan bagi kamu sebagai calon employer untuk mengenal kamu secara lebih mendalam.
BACA JUGA:Tak Cuma Rutin Disikat, Ini 9 Cara Alami Memutihkan Gigi yang Harus Anda Coba!
BACA JUGA:Pria di Bengkulu Diduga Rudapaksa Anak Tiri, Ditangkap Polisi Saat Berkendara di Jalan
Untuk mempersiapkan diri menghadapi wawancara, kamu dapat melakukan praktik wawancara kerja dengan teman, keluarga, ataupun mentor.
Melakukan latihan dipercaya dapat membantu kamu merasa lebih percaya diri dan siap dalam menghadapi pertanyaan yang mungkin diajukan oleh pewawancara.