Sebagai hasil dari pengumuman itu, sentimen risiko meningkat di pasar keuangan Asia pada Rabu karena optimisme mengenai pemulihan ekonomi Tiongkok membaik, sehingga meningkatkan permintaan untuk aset berisiko.
BACA JUGA:8 Langkah Cerdas Mempersiapkan Kandang Burung Lovebird untuk Beternak
Josua yang merupakan seorang analis ekonomi, memprediksi nilai tukar rupiah akan berada di level Rp15.100 per dolar AS sampai dengan Rp15.225 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Kenaikan ini disebabkan oleh perkembangan ekonomi global yang lebih baik dari sebelumnya dan optimism mengenai pemulihan ekonomi Tiongkok.
Dalam kesempatan ini, masyarakat diharapkan memantau informasi cuaca keuangan terbaru dan meningkatkan kesadaran dalam berinvestasi agar dapat mengantisipasi kenaikan nilai tukar rupiah.