BACA JUGA:7 Strategi Ampuh Mengendalikan Gulma pada Budidaya Alpukat Mentega
Campurkan tanah dengan pupuk organik yaitu seperti kompos atau pupuk kandang, hal ini akan meningkatkan kesuburan tanah dan menyediakan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan awal tanaman.
4. Pemeriksaan pH Tanah
Lakukan uji pH tanah dengan menggunakan alat uji sederhana atau kit uji pH. pH yang ideal untuk tanaman jeruk mani adalah antara 6-7.
Penyesuaian pH.
- Jika pH Terlalu Rendah: Tambahkan kapur pertanian untuk menetralkan keasaman.
- Jika pH Terlalu Tinggi: Tambahkan belerang atau bahan organik untuk menurunkannya.
5. Penyediaan Saluran Drainase
Apabila diperlukan, buat saluran drainase untuk mengalirkan air yang berlebih, terutama di daerah yang rawan genangan, hal ini sangat penting untuk mencegah genangan air di sekitar akar.
BACA JUGA:8 Alasan Mengapa Budidaya Lobster Air Tawar Sangat Menjanjikan, Harga Jual Menguntungkan
BACA JUGA:10 Strategi Efektif Mengendalikan Hama dan Penyakit dalam Budidaya Lobster Air Tawar
6. Perencanaan Jarak Tanam
Tentukan jarak tanam yang tepat, biasanya sekitar 5-6 meter antar tanaman, jarak ini akan memberikan ruang yang cukup untuk pertumbuhan pohon dan mencegah persaingan antara akar.
7. Pembuatan Lubang Tanam
Buat lubang tanam dengan berukuran 60x60x60 cm.
Ukuran ini cukup untuk memberikan ruang bagi akar dan memudahkan penanaman bibit.