RAKYATBENGKULU.COM - Proses penanaman jeruk manis adalah langkah-langkah yang dilakukan untuk menempatkan bibit jeruk manis ke dalam tanah agar dapat tumbuh dengan baik.
Proses penanaman ini mencakup persiapan lubang tanam, penanaman bibit, penyiraman setelah tanam, dan pemberian mulsa untuk menjaga kelembapan.
Proses penanaman jeruk manis yang tepat sangat penting untuk mendukung pertumbuhan yang optimal pohon jeruk manis dan meningkatkan hasil panen.
Proses penanaman jeruk manis adalah proses menempatkan bibit jeruk manis ke dalam tanah untuk memulai pertumbuhan tanaman.
BACA JUGA:6 Tips dan Langkah-Langkah Tepat Memilih Lokasi Sempurna untuk Budidaya Pinang
BACA JUGA:8 Rahasia Sukses Budidaya Pinang yang Harus Anda Ketahui!
Proses ini meliputi beberapa langkah penting untuk penanaman jeruk manis yang benar, berikut Rakyatbengkulu.com telah merangkumnya dari berbagai sumber diantaranya:
1. Persiapan Lubang Tanam
Buat lubang tanam dengan ukuran 60x60x60 cm. Ukuran ini cukup untuk memberikan ruang bagi akar dan memungkinkan pertumbuhan yang baik.
Pastikan jarak antar lubang tanam sekitar 5-6 meter, tergantung varietas, jarak ini akan mencegah persaingan antar tanaman dan memungkinkan sirkulasi udara yang baik.
2. Pengisian Lubang
Campurkan tanah yang diambil dari lubang dengan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang, campuran ini akan memberikan nutrisi awal yang dibutuhkan oleh bibit, apabila ada, tambahkan bahan organik yaitu seperti jerami atau dedaunan untuk meningkatkan kesuburan tanah.
BACA JUGA:6 Tips Cerdas untuk Pemangkasan Rutin Budidaya Alpukat Mentega
BACA JUGA:7 Strategi Efektif Pengendalian Hama dan Penyakit pada Budidaya Alpukat Mentega
3. Penanaman Bibit