BACA JUGA:8 Rahasia Sukses Budidaya Pinang yang Harus Anda Ketahui!
4. Pengendalian Hama dan Penyakit
Lakukan pemeriksaan secara rutin untuk mendeteksi hama seperti kutu daun, penggerek, dan ulat, dan amati juga tanda-tanda penyakit seperti bercak daun atau pembusukan akar.
Gunakan pestisida organik atau kimia sesuai dengan kebutuhan, selain itu, Anda juga dapat menggunakan metode alami, yau seperti memperkenalkan predator hama.
5. Penyiangan
Lakukan penyiangan secara rutin untuk menghilangkan gulma yang bersaing dengan tanaman jeruk untuk mendapatkan air dan nutrisi, penyiangan dapat dilakukan setiap bulan atau sesuai dengan kebutuhan, terutama setelah hujan.
6. Mulching
Gunakan mulsa dari bahan organik yaitu seperti jerami atau dedaunan, di sekitar pangkal tanaman, mulsa tentu saja dapat membantu menjaga kelembaban tanah, mencegah gulma, dan meningkatkan kesuburan pada saat terurai.
BACA JUGA:6 Tips Cerdas untuk Pemangkasan Rutin Budidaya Alpukat Mentega
BACA JUGA:7 Strategi Efektif Pengendalian Hama dan Penyakit pada Budidaya Alpukat Mentega
Serta pastikan ketebalan mulsa sekitar 5-10 cm, tetapi jangan biarkan menyentuh batang tanaman demi untuk mencegah pembusukan.
7. Penyiraman pada Musim Hujan
Selama musim hujan, sebaiknya perhatikan saluran drainase untuk mencegah genangan air di sekitar akar, jika perlu, buat saluran drainase tambahan, dan kurangi frekuensi penyiraman pada saat musim hujan, tetapi pastikan tanah tetap lembab.
8. Pemanenan
Lakukan monitor buah secara rutin untuk mengetahui waktu pemanenan yang tepat, biasanya 6-12 bulan setelah berbunga, tergantung varietas, petik buah dengan secara hati-hati untuk menghindari kerusakan, dengan menggunakan gunting atau pisau untuk memetik buah agar tidak merusak cabang.
9. Monitoring Pertumbuhan