Mengenang Pahlawan Revolusi yang Gugur Pada Peristiwa Kelam G30S/PKI, Berikut Kronologinya

Sabtu 28-09-2024,00:14 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Heri Aprizal

RAKYATBENGKULU.COM - Peristiwa Gerakan 30 September (G30S/PKI) adalah salah satu momen kelam dalam sejarah Indonesia yang terjadi pada malam tanggal 30 September hingga dini hari 1 Oktober 1965. 

Peristiwa kelam ini melibatkan penculikan dan pembunuhan beberapa perwira tinggi militer oleh kelompok yang mengklaim diri sebagai bagian dari Gerakan 30 September. 

Berikut ini adalah daftar perwira korban G30S/PKI yang telah dirangkum rakyatbengkulu.com dari berbagai sumber antara lain:

1. Letnan Jenderal Ahmad Yani

BACA JUGA:Sejarah Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Indonesia, Digagas Sosok Pahlawan Ini

BACA JUGA:Kisah Mimma Saina, Wanita Indonesia yang Jadi Pahlawan Israel

Letnan Jenderal Ahmad Yani pada saat itu menjabat Menteri/Panglima Angkatan Darat (Men/Pangad).

Letnan Jenderal Ahmad Yani adalah tokoh penting di TNI AD dan merupakan salah satu pemimpin yang berpengaruh. 

Beliau dikenal tegas dalam menentang PKI dan dianggap sebagai salah satu target utama dalam upaya kudeta tersebut.  

Kronologi Kematiannya, Letnan Jenderal Ahmad Yani diculik dan ditembak mati di rumahnya oleh pasukan Cakrabirawa yang mendukung gerakan G30S/PKI pada dini hari 1 Oktober 1965.

BACA JUGA:Ratu Samban Pahlawan dari Bengkulu Utara, Dikenal Gagah Berani dan Merakyat

BACA JUGA:Bukan Hanya RA Kartini, Ini Dia Beberapa Pahlawan Wanita dari Sumatera Barat

2. Mayor Jenderal Raden Suprapto

Mayor Jenderal Raden Suprapto menjabat Deputi II Menteri/Panglima Angkatan Darat.

Mayor Jenderal Raden Suprapto memiliki peran penting dalam struktur militer dan dikenal tegas. 

Beliau diculik dari rumahnya dan dibunuh oleh kelompok G30S/PKI.  

Kronologi Kematiannya, Mayor Jenderal Raden Suprapto diculik dari rumahnya dan kemudian dibawa ke Lubang Buaya untuk dieksekusi.

Kategori :