BPBD Rejang Lebong Peringatkan Masyarakat Waspada Bencana Hidrometeorologi

Sabtu 28-09-2024,20:03 WIB
Reporter : Badri
Editor : Peri Haryadi

REJANGLEBONG, RAKYATBENGKULU.COM – Memasuki musim hujan pada akhir September 2024, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong mengeluarkan peringatan kepada masyarakat terkait potensi bencana hidrometeorologi. 

Masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap ancaman bencana seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.

Kepala BPBD Rejang Lebong, Shalahuddin, menyampaikan imbauan ini dalam wawancara pada Sabtu (2024). 

BACA JUGA:Masyarakat Adat di Seluma Dukung Erwin Octavian sebagai Utusan Politik Pilkada 2024

BACA JUGA:Tips Membawa Barang Saat Berkendara dengan Aman dan Nyaman dari Astra Motor Bengkulu

"Kami mengingatkan masyarakat Rejang Lebong untuk tetap siaga, terutama karena wilayah ini rawan terhadap bencana banjir dan longsor, terlebih saat intensitas hujan sedang hingga lebat terjadi dalam waktu lama," ujar Shalahuddin.

Imbauan tersebut ditujukan kepada warga di 15 kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong, dengan tujuan mengurangi risiko korban jiwa akibat bencana. 

"Bencana hidrometeorologi bisa terjadi kapan saja dan tidak dapat diprediksi, sehingga kewaspadaan setiap individu sangat diperlukan," tambahnya.

BACA JUGA:Pilihan Warna Honda CB150R Streetfire: Tampil Lebih Berani dan Sporty

BACA JUGA:5 Pelamar Lolos Administrasi Pasca Sanggah CPNS Rejang Lebong 2024

Dalam upaya mitigasi bencana, BPBD Rejang Lebong telah menyiagakan personel Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops), tim Reaksi Cepat (TRC), dan relawan yang tersebar di 156 desa dan kelurahan. 

Setiap desa dan kelurahan memiliki lima relawan yang siap membantu masyarakat dalam penanggulangan bencana.

BACA JUGA:Keunggulan Teknologi Terkini pada Honda CB150R Streetfire: Meningkatkan Kenyamanan dan Performa

BACA JUGA:Perbaikan Jembatan Penghubung Talang Benih dan Dusun Sawah Rejang Lebong Segera Dilaksanakan

Selain personel, BPBD juga menyiapkan berbagai peralatan pendukung, seperti alat berat jenis loader, pelampung, mobil tangki, mobil dapur umum, logistik, obat-obatan, dan perlengkapan lainnya untuk menghadapi potensi bencana.

Kategori :