BACA JUGA:6 Tips dan Langkah-Langkah Tepat Memilih Lokasi Sempurna untuk Budidaya Pinang
Gunakan pestisida organik atau insektisida yang ramah lingkungan untuk mengendalikan hama, dan pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan.
Pastikan sirkulasi udara yang baik di sekitar tanaman dan hindari kelembaban yang berlebih untuk mencegah timbunya penyakit jamur.
4. Penopangan Tanaman
Gunakan ajir atau jaring untuk mendukung tanaman pada saat mulai berbuah, hal ini akan membantu mencegah buah menyentuh tanah dan mengurangi risiko busuk.
5. Pengendalian Gulma
Bunag semua gulma secara rutin agar tidak bersaing dengan tanaman dalam mendapatkan nutrisi dan air. Anda bisa mencabut gulma secara manual atau menggunakan alat.
Pertimbangkan penggunaan mulsa organik yaitu seperti jerami atau daun kering. untuk mengurangi pertumbuhan gulma dan menjaga kelembaban tanah.
BACA JUGA:8 Rahasia Sukses Budidaya Pinang yang Harus Anda Ketahui!
BACA JUGA:6 Tips Cerdas untuk Pemangkasan Rutin Budidaya Alpukat Mentega
6. Monitoring Pertumbuhan
Catat perkembangan tanaman, termasuk pertumbuhan daun, bunga, dan buah, ini dapat membantu dalam evaluasi dan perbaikan teknik perawatan di masa mendatang.
Pantau gejala yaitu seperti daun menguning, pertumbuhan terhambat, atau perubahan warna, yang bisa menandakan kekurangan nutrisi.
7. Pemanenan
Melon biasanya sudah siap dipanen berumur 70-90 hari setelah penanaman, tergantung varietas. Ciri-ciri melon yang siap panen meliputi warna kulit yang cerah, aroma yang kuat, dan batang yang mulai mengering.
Untuk memanen buah melon, gunakan pisau tajam untuk memotong batang dengan secara hati-hat, dan hHindari menarik atau merusak buah saat memanen.