Selain itu, jangan lupa memangkas tanamanmu secara rutin agar tetap sehat dan tidak tumbuh terlalu lebat.
Jika tanamanmu sudah cukup besar, kamu bisa mulai memanen bagian yang dibutuhkan, seperti daun mint untuk teh atau jahe untuk masakan.
Jangan ragu untuk memanfaatkan hasil panenmu sebagai bahan alami buat kesehatan sehari-hari!
6. Jaga Kebersihan dan Hindari Hama
Salah satu tantangan urban gardening adalah menjaga tanamanmu tetap sehat meskipun ruang terbatas.
Hama seperti kutu daun atau ulat bisa jadi masalah jika tidak ditangani dengan baik.
Sebagai solusi alami, kamu bisa menggunakan campuran air dan sabun untuk membersihkan hama pada daun, atau menanam beberapa tanaman yang bisa mengusir hama, seperti kemangi atau marigold.
BACA JUGA:9 Cara Untuk Menghilangkan Bau Mulut
BACA JUGA:Ini 8 Manfaat dari Mengonsumsi Sayuran Pare dan Cara Pengolahannya, Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah
Selain itu, pastikan area urban garden-mu selalu bersih dan tidak lembap, karena bisa mengundang jamur yang merusak tanaman.
7. Eksplorasi dan Tambah Koleksi Tanaman Obatmu
Urban garden bisa jadi proyek seru buat dieksplorasi lebih jauh.
Setelah berhasil menanam beberapa tanaman obat, kamu bisa mencoba menambah koleksimu dengan tanaman lainnya yang lebih unik.
Misalnya, menanam rosella untuk teh kaya antioksidan, atau lavender yang punya aroma menenangkan sekaligus pengusir nyamuk alami.
BACA JUGA:8 Manfaat Minum Air Rendaman Nanas Setiap Hari
BACA JUGA:Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Asam Urat dan Rematik!
Membangun urban garden dengan tanaman obat di lahan sempit ternyata nggak serumit yang dibayangkan, kan?