5. Pemindahan Bibit ke Lahan atau Pot
Setelah bibit cabe tumbuh kuat, saatnya kamu memindahkannya ke lahan yang lebih besar di halaman rumah.
Proses ini dikenal dengan istilah transplantasi.
Sebaiknya, lakukan transplantasi saat cuaca sedang teduh, misalnya pagi hari atau sore hari, supaya tanaman nggak stres.
Berikut langkah-langkahnya:
• Buat lubang tanam di lahan atau pot dengan kedalaman sekitar 5-10 cm.
• Pindahkan bibit cabe dengan hati-hati, pastikan akarnya tidak rusak.
• Tutup kembali lubang tanam dengan tanah, tekan perlahan agar bibit cabe berdiri kokoh.
• Siram tanaman secukupnya setelah dipindahkan.
6. Perawatan Tanaman Cabe
Setelah bibit berhasil ditanam di halaman rumah, kamu perlu merawatnya dengan baik agar cabe tumbuh subur dan menghasilkan buah yang melimpah.
Berikut tips perawatan tanaman cabe yang bisa kamu terapkan:
• Penyiraman: Siram tanaman cabe secara rutin, terutama saat musim kemarau.
Namun, jangan sampai tanahnya tergenang air, ya. Cukup siram ketika tanah mulai terasa kering.
• Pemupukan: Lakukan pemupukan dengan pupuk kompos atau pupuk organik setiap 2-3 minggu sekali untuk menjaga kesuburan tanah dan memberi nutrisi tambahan buat tanaman.
• Penyiangan: Jangan lupa untuk membersihkan gulma atau rumput liar di sekitar tanaman cabe supaya nggak mengganggu pertumbuhan tanaman.