MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, yang terletak di Provinsi Bengkulu, mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca buruk yang telah melanda wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.
Peringatan ini diberikan untuk mengingatkan masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi bencana yang dapat disebabkan oleh perubahan cuaca yang ekstrem.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Mukomuko, Ahmad Hidayat Syah, menyatakan, pihaknya sudah sampaikan peringatan dini kepada masyarakat.
"Diharapkan masyarakat dapat lebih waspada terhadap kondisi cuaca buruk yang terjadi di daerah ini," ujarnya dikutip antaranews.com, Senin, 14 Oktober 2024.
BACA JUGA:UMKM Binaan Pertamina Catat Transaksi 10,5 Juta Dolar AS di Trade Expo Indonesia 2024
BACA JUGA:Hindari Mengikat Rambut Terlalu Kencang, Ini Dampak yang Bisa Ditimbulkan
Peringatan Dini dari BMKG
Peringatan dini ini selaras dengan informasi yang diterima dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), yang mencakup potensi cuaca buruk tidak hanya di Kabupaten Mukomuko, tetapi juga di Kabupaten Bengkulu Utara dan Kabupaten Lebong.
Dalam rilisnya, BMKG mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai terjadinya hujan lebat yang dapat disertai dengan kilat atau petir serta angin kencang.
Dengan adanya hujan lebat yang tercatat mulai hari Senin pagi, Ahmad mengungkapkan bahwa dampak dari hujan tersebut sudah terasa.
Beberapa ruas jalan nasional dan kabupaten kini tergenang air, yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat.
BACA JUGA:Harga Pangan Fluktuatif, Cabai Rawit Merah Turun menjadi Rp45.870 per kg
Dampak Hujan Lebat di Jalan Raya
Ia mencontohkan kondisi jalan nasional di lampu merah Kelurahan Bandar Ratu yang saat ini tergenang air. Hal ini terjadi karena aliran air hujan yang tidak lancar dari siring di bawah trotoar jalan tersebut.
"Ada kemungkinan lubang yang masuk air dalam siring sehingga membuat air hujan tidak mengalir dengan lancar," tambahnya.
Kondisi serupa juga terlihat di beberapa ruas jalan nasional, termasuk di depan masjid Kelurahan Pasar Mukomuko, di mana siring di bawah trotoar juga tersumbat.