Ini Dia 4 Hewan Melata yang Paling Berbahaya di Dunia

Kamis 17-10-2024,08:36 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Heri Aprizal

BACA JUGA:Fakta Unik Capybara, Hewan yang Ramah Terhadap Berbagai Spesies Hewan

BACA JUGA:Populasi Hewan Penular Rabies (HPR) di Rejang Lebong Mencapai 35.000, 11.250 Ekor Telah Divaksinasi

Meskipun racunnya sangat mematikan, hanya sebagian kecil gigitan ular ini yang mengandung racun karena biasanya tidak menggunakannya saat merasa terancam.

Habitat ular ini ditemukan di perairan Asia Tenggara dan Australia utara.

Efek racunnya sangat toksik, mampu melumpuhkan sistem saraf korban dan menyebabkan kematian. 

Untungnya, ular ini relatif tenang dan tidak agresif.

BACA JUGA:Cegah Penyebaran Rabies, Pemerintah Siapkan 2.000 Dosis Vaksin Gratis untuk Hewan Peliharaan

BACA JUGA:Mana Hewan yang Lebih Kuat, Harimau atau Singa?

Dengan menghindari perairan tempat ular ini ditemukan dapat meminimalkan risiko.

3. Komodo (Varanus komodoensis)

Komodo adalah spesies kadal terbesar di dunia dan memiliki gigitan yang sangat berbahaya. 

Selain giginya yang tajam, air liur Komodo mengandung bakteri beracun yang dapat menyebabkan infeksi parah pada korban.

Komodo hanya ditemukan di beberapa pulau di Indonesia, termasuk Pulau Komodo.

BACA JUGA:Harimau, Termasuk Kelompok Hewan yang Paling Lama Tidur di Dunia

BACA JUGA:Sempat Viral Masuk Toko Emas di Kepahiang, Ini Fakta Unik Tapir yang Terancam Punah dan Bukan Hewan Berbahaya

Setelah menggigit mangsanya, Komodo akan membiarkan racun dan bakteri bekerja, menyebabkan syok, kehilangan darah, dan akhirnya kematian. 

Mereka kemudian mengikuti mangsa hingga mangsa tersebut lemah dan tidak bisa melarikan diri.

Kategori :