BENGKULU,RAKYATBENGKULU.COM - Wabah penyakit ngorok atau Septicaemia Epizootica (SE) semakin mengkhawatirkan di Kabupaten Kaur.
Dalam waktu kurang dari dua minggu, sebanyak 78 ekor sapi dan kerbau dilaporkan mati akibat serangan penyakit ini. Penyakit yang menyerang saluran pernapasan hewan ternak ini menular dengan sangat cepat, memicu kekhawatiran di kalangan peternak. Dinas Pertanian Kaur menyuarakan sirine darurat, mengimbau peternak agar tidak membiarkan ternak mereka berkeliaran di luar kandang demi mencegah penularan lebih lanjut. BACA JUGA:Spesifikasi Dimensi dan Kapasitas Honda CB150R Streetfire: Motor Sport yang Ideal BACA JUGA:Spesifikasi Lengkap Honda Sonic 150R: Performa Tinggi dengan Teknologi Terkini "Untuk warga Kaur yang mempunyai hewan ternak sapi dan kerbau, sementara kandangkan dulu. Karena wabah penyakit ngorok semakin mengganas," tegas Kepala Dinas Pertanian Kaur, Kastilon Sirat S.Sos melalui Kabid Peternakan, drh. Rakhmad Fajar dikutip KORANRB.ID. Rakhmad menjelaskan bahwa risiko kematian sangat tinggi bagi ternak yang terjangkit. Hewan yang sudah terinfeksi penyakit ngorok hampir dipastikan akan mati. Saat ini, pihaknya juga belum menerima bantuan vaksin penangkal virus ini. BACA JUGA:Pilihan Aksesoris dan Apparel Honda CB150 Verza untuk Kenyamanan dan Gaya BACA JUGA:Fitur Modern Honda Genio: Teknologi Canggih untuk Berkendara Lebih Aman dan Nyaman Selain ketiadaan vaksin, stok obat-obatan di Kaur pun sangat terbatas, membuat upaya pencegahan dan penanggulangan menjadi lebih sulit. Dinas Pertanian Kaur saat ini sedang berusaha mendapatkan bantuan vaksin dari Kementerian Pertanian melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Bengkulu. Namun, hingga kini belum ada kepastian mengenai kapan vaksin tersebut akan tersedia. "Selama vaksin belum ada, kami mengimbau agar peternak segera mengandangkan ternaknya dan mencegah penularan lebih lanjut," tambah Rakhmad. BACA JUGA:Razia Panti Pijat di Mukomuko, Satpol PP Pastikan Nihil Praktik Prostitusi Terselubung Jelang Pilkada 2024 BACA JUGA:Operasi Zebra Nala 2024 Minggu Pertama, Polresta Bengkulu Fokus pada Edukasi Lalu Lintas Kasus kematian ternak akibat penyakit ini paling banyak terjadi di Kecamatan Tanjung Kemuning. Pada tanggal 8 Oktober, sebanyak 15 ekor kerbau dilaporkan mati dalam satu hari di wilayah tersebut. "Paling banyak kasus terjadi di Kecamatan Tanjung Kemuning, 15 ekor kerbau mati dalam tempo waktu satu hari," ungkap Rakhmad. Penyakit ngorok disebabkan oleh bakteri Pasteurella multocida, yang menyerang saluran pernapasan hewan ternak seperti sapi dan kerbau. BACA JUGA:Dugaan Korupsi Pembangunan Puskeswan Bengkulu Tengah, Kerugian Negara Capai Rp2,3 Miliar dari 10 Tersangka BACA JUGA:Menarik! Hunter Moon Dapat Disaksikan di Indonesia pada Oktober 2024, BMKG Pastikan Aman Penyakit ini sering kali menyerang saat musim hujan, terutama pada ternak yang belum memiliki kekebalan tubuh yang cukup. Tanpa penanganan yang tepat, penyakit ini dapat berakibat fatal bagi populasi ternak di daerah terdampak. Dinas Pertanian Kaur berkomitmen untuk terus memantau situasi dan berupaya keras mendapatkan vaksin secepatnya. Masyarakat diminta untuk waspada dan segera melapor jika menemukan gejala penyakit ini pada ternak mereka.Wabah Penyakit Ngorok Mengganas, 78 Sapi dan Kerbau di Kaur Mati dalam Dua Minggu
Kamis 17-10-2024,09:30 WIB
Reporter : Febi Elmasdito
Editor : Febi Elmasdito
Tags : #septicaemia epizootica
#sapi dan kerbau mati
#saluran pernapasan
#penyakit ngorok
#hewan ternak
Kategori :
Terkait
Senin 13-01-2025,16:28 WIB
Peternak di Bengkulu Selatan Cemas Hadapi PMK, Serukan Sosialisasi Vaksinasi Hewan
Sabtu 04-01-2025,06:31 WIB
Kerugian Capai Rp1,7 Miliar, 172 Sapi dan Kerbau di Kaur Mati Akibat Penyakit Ngorok
Minggu 29-12-2024,19:44 WIB
Cara Efektif Menghilangkan Dengkuran Secara Tradisional, Tanpa Efek Samping!
Minggu 29-12-2024,14:35 WIB
Bunga Jantung Pisang Bermanfaat Untuk Obati Sesak Nafas, Berikut Cara Pengolahannya!
Terpopuler
Kamis 16-01-2025,02:00 WIB
Pasturi Wajib Tahu, 7 Hal Ini Bisa Membuat Hubungan Rumah Tangga Terasa Hambar, Segera Hindari!
Kamis 16-01-2025,11:24 WIB
Terlihat Kuat, Ini 7 Kekhawatiran Suami dalam Kehidupan Berumah Tangga
Kamis 16-01-2025,02:20 WIB
Fitur Kamera iPhone yang Wajib Kamu Gunakan untuk Foto dan Video Keren!
Kamis 16-01-2025,08:38 WIB
6 Bentuk Nafkah Batin yang Dibutuhkan Istri Namun Sering Dilupakan Suami, Bukan Cuma Kasih Sayang!
Kamis 16-01-2025,10:45 WIB
Ritual Penting, 5 Cara Menerapkan Pillow Talk dengan Pasangan
Terkini
Kamis 16-01-2025,20:16 WIB
Bengkulu Tuan Rumah Rakernas FoSSEI 2025, Momentum Besar Perkuat Ekonomi Islam Nasional
Kamis 16-01-2025,20:08 WIB
Gak Datang? Nyesel! Wisnu Santika & Hivi Siap Guncang Bengkulu di Mendadak Fest 2025
Kamis 16-01-2025,19:59 WIB
DPRD RL Gelar Sidang Paripurna Istimewa, Sahkan Pemberhentian dan Pengangkatan Bupati-Wakil Bupati Terpilih
Kamis 16-01-2025,19:33 WIB