7 Cara Efektif Mengurangi Kadar Gula dalam Nasi untuk Kesehatan

Jumat 18-10-2024,09:30 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Febi Elmasdito

RAKYATBENGKULU.COM - Mengurangi kadar gula dalam nasi atau menurunkan indeks glikemiknya dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan, terutama bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin mengontrol berat badan.

Berikut adalah 7 cara yang dapat diterapkan untuk mencapai tujuan ini, beserta penjelasan tentang cara kerjanya.

1. Pilih Beras dengan Indeks Glikemik Rendah

Tidak semua jenis beras memiliki kadar gula yang sama. Beras merah, hitam, atau coklat memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan nasi putih. Indeks glikemik (IG) mengukur seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah.

Beras dengan IG rendah membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil karena mengandung lebih banyak serat, yang memperlambat penyerapan karbohidrat.

BACA JUGA:7 Penyebab Bibir Pecah-Pecah dan Cara Ampuh Mengatasinya

BACA JUGA:9 Tips Efektif Merawat Telinga Agar Tetap Sehat dan Berfungsi dengan Baik

2. Memasak Nasi dengan Minyak Kelapa

Salah satu teknik yang terbukti efektif adalah menambahkan 1 sendok teh minyak kelapa ke dalam air mendidih sebelum memasukkan beras. Setelah matang, dinginkan nasi di kulkas selama 12 jam.

Proses ini mengubah struktur pati dalam nasi menjadi pati resisten , yang lebih sulit dicerna tubuh, sehingga mengurangi konversi karbohidrat menjadi glukosa.

3. Konsumsi Nasi dalam Porsi Kecil

Meskipun nasi putih memiliki IG tinggi, mengonsumsi dalam porsi kecil dapat membantu mengurangi lonjakan gula darah.

Kombinasikan dengan sumber serat dan protein tinggi seperti sayuran dan daging tanpa lemak, yang dapat memperlambat pencernaan karbohidrat dan menjaga stabilitas kadar gula darah.

BACA JUGA:Dua Pengedar Sabu dan Ganja di Lebong Ditangkap, 8 Paket Narkoba Disita

BACA JUGA:13 Kasus Korupsi Masuk Daftar, 3 Sudah Inkrah, Pornografi Jadi Kasus Terbesar Ditangani Ditreskrimsus

4. Pendinginan Nasi

Pendinginan nasi setelah dimasak dapat meningkatkan jumlah pati resisten . Setelah didinginkan, nasi bisa dipanaskan kembali, tetapi jangan terlalu panas agar pati resisten tetap utuh. Pati resisten ini lebih lambat dicerna, sehingga membantu mencegah lonjakan gula darah.

5. Campurkan Nasi dengan Sayuran

Mengurangi jumlah nasi dengan mencampurnya dengan sayuran berserat tinggi seperti brokoli, wortel, atau bayam bisa menjadi pilihan cerdas. Ini tidak hanya mengurangi asupan nasi tetapi juga meningkatkan serat, yang membantu memperlambat penyerapan karbohidrat ke dalam darah.

6. Konsumsi Nasi dengan Makanan Asam

Menambahkan makanan bersifat asam seperti cuka atau jeruk nipis saat mengonsumsi nasi dapat menurunkan indeks glikemik. Asam membantu memperlambat pencernaan karbohidrat dan penyerapan glukosa, sehingga menurunkan kadar gula darah setelah makan.

Kategori :