Sejarah dan Representasi Naga di Berbagai Belahan Dunia

Sabtu 19-10-2024,08:59 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Heri Aprizal

Mereka sering digambarkan sebagai makhluk yang harus dilawan oleh pahlawan.

BACA JUGA:Ramalan Shio Naga Tahun 2025: Peluang Karir Melimpah dan Berlipat Ganda di Tahun Ular Kayu

BACA JUGA:Budidaya Tanaman Buah Naga Superred dalam Pot untuk Panen Maksimal

Naga Eropa umumnya memiliki sayap besar, tubuh yang lebih gemuk dan berotot, serta mampu menyemburkan api. 

Mereka biasanya dianggap sebagai makhluk ganas yang sering muncul dalam cerita rakyat, kisah kepahlawanan, atau mitos kekristenan.

Naga sering kali melambangkan kekuatan jahat, keserakahan, dan kehancuran. 

Kisah Saint George dan Naga adalah salah satu legenda terkenal dari Eropa, di mana pahlawan Kristen harus membunuh naga untuk menyelamatkan seorang gadis.

BACA JUGA:Rp665,31 miliar dari APBN untuk APBD Kota Metro 2025: Berapa yang Dialokasikan untuk Proyek dan DBH?

BACA JUGA:Rp1,56 Triliun dari APBN ke APBD Lampung Utara 2025: Prioritas Proyek, Tunjangan Guru, dan DBH

Dalam mitologi Kristen, naga sering dihubungkan dengan dosa, khususnya kesombongan, serta mewakili ancaman yang harus dihancurkan untuk mendapatkan keselamatan.

3. India dan Asia Tenggara (Naga dalam Mitologi Hindu dan Buddha)

Dalam mitologi Hindu dan Buddha, naga disebut sebagai "Naga" dan sering kali dianggap sebagai makhluk dewa yang terkait dengan air, sungai, dan lautan. 

Naga muncul dalam beberapa teks Hindu kuno seperti Mahabharata dan Ramayana, serta dalam ajaran Buddha.

BACA JUGA:Rp936,35 Miliar dari APBN untuk APBD 2025 Lampung Barat: Alokasi Dana Desa, DBH, dan Proyek Fisik

BACA JUGA:APBN 2025 Guyurkan Rp3,42 Triliun ke Lampung: untuk Proyek Fisik, Tunjangan Guru, dan Gaji PPPK

Naga di Asia Selatan digambarkan memiliki tubuh ular raksasa dengan beberapa kepala atau satu kepala besar. 

Mereka sering kali dianggap sebagai pelindung air, hujan, dan kemakmuran.

Kategori :