RAKYATBENGKULU.COM - Naga adalah salah satu makhluk mitologi yang memiliki tempat dalam banyak kebudayaan di seluruh dunia.
Meski ciri-ciri fisik dan maknanya bervariasi, naga umumnya digambarkan sebagai makhluk reptil besar dengan kekuatan luar biasa.
Berikut ini adalah ulasan sejarah dan representasi naga di berbagai belahan dunia yang telah dirangkum rakyatbengkulu.com antara lain:
1. Tiongkok (Naga Tionghoa)
Di Tiongkok, naga telah menjadi simbol penting selama ribuan tahun, dengan catatan sejarah yang dapat dilacak sejak masa Dinasti Xia (sekitar 2070–1600 SM).
BACA JUGA:Strategi Sukses Pendidikan Shio Naga di Tahun Ular Kayu 2025
BACA JUGA:Shio Naga di Tahun 2025: Konflik Keluarga Bikin Stres? Ini Cara Menjaga Keharmonisan!
Naga Tionghoa dianggap sebagai simbol kekuasaan, keberuntungan, dan pelindung air, terutama sungai, hujan, dan lautan.
Naga Tionghoa memiliki tubuh panjang seperti ular dengan sisik seperti ikan, cakar seperti elang, dan tanduk seperti rusa.
Tidak seperti naga Barat, mereka tidak memiliki sayap, namun mereka dipercaya mampu terbang atau melayang di udara.
Naga Tionghoa sering dihubungkan dengan Kaisar, dan dianggap sebagai perwujudan kebaikan.
BACA JUGA:Shio Kelinci, Naga, dan Kuda: Tantangan Karier di Akhir 2024, Siapkah Kamu?
BACA JUGA:Shio yang Siap Meroket di Penghujung 2024: Naga, Tikus, dan Monyet
Pada kalender lunar Tiongkok, naga juga merupakan salah satu dari 12 shio yang sangat dihormati.
Naga di Tiongkok melambangkan harmoni antara kekuatan alam, keberuntungan, dan kebesaran.
2. Eropa (Naga Barat)
Naga Eropa muncul dalam berbagai legenda dan kisah sejak zaman Yunani kuno, Romawi, hingga Abad Pertengahan.