Jadi, gimana caranya kamu bisa memilih antara karier dan pengembangan diri tanpa kehilangan arah? Ini beberapa tips yang bisa bantu kamu menentukan prioritas:
1. Evaluasi Tujuan Jangka Panjang
Pikirkan, apa yang kamu inginkan dalam 5 atau 10 tahun ke depan? Kalau karier yang lebih tinggi adalah tujuan utamamu, maka fokuslah di situ.
Tapi kalau kamu merasa belum siap karena ada hal-hal dalam dirimu yang perlu diperbaiki, mungkin pengembangan diri adalah pilihan yang tepat.
2. Kenali Kelebihan dan Kelemahanmu
Ambil waktu untuk refleksi.
Apa kekuatan utama yang sudah kamu punya? Apakah kamu sudah cukup percaya diri dengan skill yang kamu miliki sekarang? Kalau ada hal-hal yang dirasa masih kurang, seperti kemampuan manajerial atau soft skill, ini bisa jadi tanda kalau pengembangan diri adalah prioritasmu.
3. Jangan Takut Berubah
Tahun Ular Kayu mengajarkan kita untuk nggak takut pada perubahan.
Jika saat ini kamu merasa stagnan di satu sisi, mungkin ini adalah tanda kalau kamu perlu melakukan sesuatu yang berbeda.
Coba sesuaikan prioritasmu dengan situasi yang sedang kamu hadapi sekarang.
4. Jaga Keseimbangan
Ingat, hidup nggak selalu tentang kerja atau pengembangan diri aja.
Keduanya penting, dan kalau bisa, kamu harus menemukan keseimbangan di antara keduanya.
Boleh fokus ke karier, tapi jangan lupa untuk tetap belajar hal-hal baru di waktu luangmu.
Akhirnya, keputusan antara fokus ke karier atau pengembangan diri ada di tanganmu, Shio Naga.