Ratusan perempuan dibunuh secara brutal, dan sebagian besar kasusnya tetap tidak terpecahkan.
Para korban, sering kali perempuan muda yang bekerja di pabrik maquiladora.
Menjadi simbol ketidakmampuan atau kelalaian pihak berwenang untuk menegakkan hukum dan melindungi perempuan.
BACA JUGA:Punya Gigitan Beracun, Ini 10 Fakta Menarik Tentang Komodo yang Wajib Anda Ketahui
BACA JUGA:9 Fakta Menarik Tentang Burung Kakatua yang Harus Anda Ketahui
Respon Terhadap Femicida
Gelombang femicida telah memicu aksi protes global, terutama di Amerika Latin.
Dimana gerakan seperti Ni Una Menos (Tidak Satu pun Lebih) muncul untuk menuntut keadilan bagi para korban dan meminta pemerintah mengambil tindakan serius terhadap kekerasan berbasis gender.
Gerakan ini menyerukan reformasi hukum, peningkatan perlindungan bagi perempuan, dan perubahan budaya untuk mengakhiri kekerasan terhadap perempuan.
Upaya Pencegahan
1. Peningkatan Hukum Perlindungan:
Hukum yang lebih ketat dan pengadilan khusus untuk menangani kekerasan berbasis gender telah diterapkan di beberapa negara untuk mengurangi kasus femicida.
BACA JUGA:Dugaan Penyelewengan Dana Desa, Polres Bengkulu Selatan Segera Lakukan Pemanggilan Kades Sukaraja
BACA JUGA:Ramalan Shio Babi 2025: Saatnya Kamu Lepas dari Kebiasaan Lama!
2. Pendidikan dan Kesadaran Publik:
Meningkatkan kesadaran tentang ketidaksetaraan gender dan pentingnya menghormati hak-hak perempuan merupakan langkah penting dalam mencegah kekerasan.
3. Perlindungan Terhadap Korban Kekerasan:
Menyediakan tempat perlindungan bagi perempuan yang mengalami kekerasan.
Serta layanan hukum dan psikologis, adalah bagian dari langkah penting dalam melindungi korban potensial.
Gelombang femicida menunjukkan bahwa kekerasan berbasis gender adalah masalah struktural dan sosial yang memerlukan pendekatan komprehensif.
BACA JUGA:10 Fakta Menarik Tentang Burung Hantu yang Wajib Anda Ketahui, Punya Pendengaran yang Sensitif