RAKYATBENGKULU.COM - Gelombang Femicida guncang Turki, sebanyak 300 perempuan muda berkumpul di Kadiky Istanbul Turki.
Mereka memprotes dengan tambah gencarnya pembunuhan terhadap perempuan dan anak perempuan.
Adapun aksi tersebut diserukan oleh Federasi Feminis Muda.
Femicida berasal dari kata femicide (bahasa Inggris) atau feminicidio (bahasa Spanyol).
BACA JUGA:Harapan Nagita Slavina Terhadap Raffi Ahmad di Ulang Tahun Pernikahan ke-10
BACA JUGA:Shio Kerbau 2025: Saatnya Move On dan Mulai Hal Baru!
Yang merujuk pada pembunuhan perempuan yang dilakukan karena alasan gender.
Yaitu perempuan dibunuh karena mereka adalah perempuan.
Femicida adalah bentuk ekstrem dari kekerasan berbasis gender yang sering kali melibatkan kebencian terhadap perempuan dan merupakan hasil dari ketidaksetaraan gender yang mendalam.
Gelombang Femicida
Gelombang femicida adalah peningkatan signifikan dalam jumlah kasus pembunuhan perempuan karena alasan gender, yang terjadi dalam waktu dan wilayah tertentu.
BACA JUGA:Detoks Digital: Manfaat Memutuskan Hubungan dari Teknologi untuk Kesehatan Mental dan Fisik
BACA JUGA:Klarifikasi Vincent Suami Jessica Iskandar, Tolak Biaya Persalinan dari Raffi Ahmad
Gelombang ini biasanya terjadi bersamaan dengan situasi di mana kekerasan terhadap perempuan tidak ditangani dengan baik oleh hukum atau aparat penegak hukum.
Serta ketika norma-norma sosial yang seksis dan patriarkal tetap kuat.
Faktor Penyebab Gelombang Femicida
1. Norma Sosial Patriarkal:
Di banyak masyarakat, nilai-nilai patriarki dan misoginis menyebabkan perempuan dianggap lebih rendah atau kurang berharga daripada laki-laki.