Tanaman ini dapat meningkatkan sirkulasi darah di otak dan mencegah penumpukan plak beta-amiloid, yang sering dikaitkan dengan perkembangan Alzheimer.
7. Detoksifikasi dan Melindungi Saluran Pencernaan
BACA JUGA:8 Manfaat Rebusan Jahe dan Kunyit, Salah Satunya Mengatur Gula Darah
BACA JUGA:Jangan Diabaikan! Ini 9 Manfaat Biji Nangka yang Harus Anda Ketahui
Cakar kucing telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu pembersihan usus dan mengatasi gangguan pencernaan.
Sifat anti-inflamasi dan antibakterinya bermanfaat dalam pengobatan masalah seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), gastritis, dan ulkus lambung.
8. Meringankan Gejala Menopause
Pada wanita, tanaman ini diyakini mampu membantu mengatur hormon dan mengurangi gejala menopause seperti hot flashes dan keringat malam.
Senyawa aktif di dalamnya dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dan meningkatkan kualitas hidup selama masa transisi hormonal.
BACA JUGA:9 Manfaat Biji Mahoni yang Sering Dijadikan Mainan Anak, Termasuk Sifat Antiinflamasi
BACA JUGA:9 Manfaat Biji Pepaya yang Sering Dianggap Limbah, Salah Satunya Bisa Menyehatkan Hati
Cara Penggunaan
Tanaman cakar kucing biasanya diolah menjadi teh, suplemen dalam bentuk kapsul, atau ekstrak cair.
Dosis yang tepat tergantung pada bentuk produk dan tujuan penggunaannya.
Penting untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum mengkonsumsi tanaman ini.
Terutama bagi individu yang memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
BACA JUGA:9 Manfaat Biji Selasih untuk Kesehatan, Termasuk Mengatur Gula Darah
BACA JUGA:Intermittent Fasting: Pola Makan Puasa yang Lagi Hype, Ini Manfaatnya!
Efek Samping
Meskipun cakar kucing memiliki banyak manfaat, penggunaan yang tidak tepat dapat menyebabkan efek samping seperti mual, diare, atau sakit kepala.