Panduan Tumpang Sari yang Tepat agar Petani Terhindar dari Risiko Gagal Panen

Sabtu 26-10-2024,19:22 WIB
Reporter : Badri
Editor : Peri Haryadi

RAKYATBENGKULU.COM – Pola tanam tumpang sari kian menjadi favorit petani karena memungkinkan mereka memanen lebih dari satu jenis tanaman dalam satu musim. 

Dengan menerapkan pola ini, petani dapat mengurangi risiko kerugian saat harga salah satu tanaman anjlok di pasaran. 

Namun, kesalahan dalam memilih kombinasi tanaman dapat menyebabkan hama sulit dikendalikan, bahkan memicu gagal panen.

Tumpang Sari: Kombinasi yang Tepat untuk Kesuksesan Panen

BACA JUGA:9 Desa di Rejang Lebong Belum Ajukan Pencairan Dana Desa Tahap II, DPMD Imbau Segera Selesaikan Administrasi

BACA JUGA:Lemkari Kodim 0409 Rejang Lebong Raih 28 Medali Emas dan Juara III di Piala Pangdam II Sriwijaya

Mengombinasikan beberapa jenis tanaman dalam tumpang sari harus dilakukan dengan tepat. 

Misalnya, cabai merah keriting sebagai tanaman utama cocok dikombinasikan dengan tomat dan kubis. 

Kombinasi ini memudahkan petani dalam proses perawatan, termasuk penyemprotan fungisida dan insektisida, yang bisa dilakukan sekaligus. 

Namun, ada juga kombinasi yang tidak ideal, seperti menggabungkan terong ungu dengan cabai merah keriting, yang justru bisa memperparah serangan hama.

Tips Memilih Kombinasi Tanaman Tumpang Sari yang Tepat

Cabai Merah Keriting, Tomat, dan Kubis

BACA JUGA:Desa Air Petai, Contoh Nyata Moderasi dan Kerukunan Umat Beragama di Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:USS 2024 presented by BRImo: Kolaborasi Fashion dan Lifestyle, Dukungan BRI Dorong Kreativitas Generasi Muda

Cabai merah keriting sebagai tanaman utama dapat ditanam berdampingan dengan tomat dan kubis di samping bedengan. 

Kategori :