RAKYATBENGKULU.COM - Nyonya Meneer adalah salah satu tokoh legendaris dalam industri jamu di Indonesia.
Nama asli Nyonya Meneer adalah Lauw Ping Nio, yang lahir di Sidoarjo, Jawa Timur, pada tahun 1895.
Nama "Nyonya Meneer" sendiri berasal dari panggilan "Meneer" yang berarti "Tuan" dalam bahasa Belanda, yang kemudian menjadi nama merek jamunya.
Awal Mula Bisnis Jamu
Pada awal abad ke-20, Lauw Ping Nio mulai meramu jamu untuk suaminya yang sedang sakit.
BACA JUGA:Kisah Junius G. Groves, Orang Kulit Hitam Terkaya Pertama di Amerika Serikat
BACA JUGA:Kisah Penemu Mobil Berbahan Bakar Bensin Pertama di Dunia, Keberanian Sang Istri Berperan Penting
Setelah melihat kesembuhan suaminya, ia mulai membuat dan menjual jamu ke tetangga dan teman-temannya.
Keberhasilannya dalam meramu jamu membuatnya dikenal luas, dan ia pun memutuskan untuk menjadikan produksi jamu sebagai bisnis.
Perkembangan Bisnis
Bisnis Nyonya Meneer berkembang pesat, pada tahun 1919 dia mendirikan perusahaan jamu pertamanya di Semarang, Jawa Tengah.
Produk-produknya yang terkenal di antaranya adalah jamu pegal linu, jamu pelangsing, dan jamu untuk kesehatan wanita.
BACA JUGA:Kisah John Moses Browning, Pencipta dan Pelopor Inovasi Senjata Api Modern
BACA JUGA:Kisah John Charles Matthew Potter, Pemilik Sepeda Motor Pertama di Indonesia
Nyonya Meneer berhasil menggabungkan pengetahuan tradisional tentang ramuan herbal dengan pendekatan bisnis yang modern, membuat produknya diterima baik oleh masyarakat luas.