RAKYATBENGKULU.COM - Putri Esmat adalah salah satu simbol kecantikan Persia pada abad ke-19.
Nama lengkapnya adalah Esmat al-Dowleh, dan dia adalah putri dari Naser al-Din Shah Qajar.
Ia merupakan penguasa Dinasti Qajar yang memerintah Persia (sekarang Iran) dari tahun 1848 hingga 1896.
Latar Belakang Sejarah
Pada abad ke-19, Persia sedang mengalami perubahan sosial dan budaya yang signifikan di bawah kekuasaan Dinasti Qajar.
BACA JUGA:Kisah Nyonya Meneer yang Namanya Melegenda di Indonesia
BACA JUGA:Kisah Junius G. Groves, Orang Kulit Hitam Terkaya Pertama di Amerika Serikat
Naser al-Din Shah Qajar adalah salah satu penguasa yang berusaha memodernisasi negara dengan mengadopsi beberapa praktik Barat.
Termasuk dalam bidang seni, pendidikan, dan pemerintahan.
Kecantikan Putri Esmat
Putri Esmat dikenal luas karena kecantikannya yang khas pada zamannya.
Standar kecantikan pada masa itu di Persia sangat berbeda dengan standar modern.
BACA JUGA:Kisah Penemu Mobil Berbahan Bakar Bensin Pertama di Dunia, Keberanian Sang Istri Berperan Penting
BACA JUGA:Kisah John Moses Browning, Pencipta dan Pelopor Inovasi Senjata Api Modern
Ciri-ciri seperti tubuh yang lebih berisi, rambut panjang, dan kulit yang cerah dianggap sangat menarik.