Kisah Putri Esmat, Simbol Kecantikan Persia Abad ke-19

Selasa 29-10-2024,07:31 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Heri Aprizal

RAKYATBENGKULU.COM - Putri Esmat adalah salah satu simbol kecantikan Persia pada abad ke-19. 

Nama lengkapnya adalah Esmat al-Dowleh, dan dia adalah putri dari Naser al-Din Shah Qajar.

Ia merupakan penguasa Dinasti Qajar yang memerintah Persia (sekarang Iran) dari tahun 1848 hingga 1896.

Latar Belakang Sejarah

Pada abad ke-19, Persia sedang mengalami perubahan sosial dan budaya yang signifikan di bawah kekuasaan Dinasti Qajar. 

BACA JUGA:Kisah Nyonya Meneer yang Namanya Melegenda di Indonesia

BACA JUGA:Kisah Junius G. Groves, Orang Kulit Hitam Terkaya Pertama di Amerika Serikat

Naser al-Din Shah Qajar adalah salah satu penguasa yang berusaha memodernisasi negara dengan mengadopsi beberapa praktik Barat.

Termasuk dalam bidang seni, pendidikan, dan pemerintahan.

Kecantikan Putri Esmat

Putri Esmat dikenal luas karena kecantikannya yang khas pada zamannya. 

Standar kecantikan pada masa itu di Persia sangat berbeda dengan standar modern. 

BACA JUGA:Kisah Penemu Mobil Berbahan Bakar Bensin Pertama di Dunia, Keberanian Sang Istri Berperan Penting

BACA JUGA:Kisah John Moses Browning, Pencipta dan Pelopor Inovasi Senjata Api Modern

Ciri-ciri seperti tubuh yang lebih berisi, rambut panjang, dan kulit yang cerah dianggap sangat menarik. 

Kategori :