Setelah fermentasi, tape akan memiliki tekstur lembut dan rasa manis-asam yang khas. Kandungan nutrisi tape singkong meliputi karbohidrat, vitamin B kompleks, serta probiotik yang baik untuk pencernaan.
Tape Singkong dalam Budaya dan Variasi
Tape singkong bukan hanya sekadar kudapan, tetapi juga sering disajikan dalam acara adat dan perayaan tradisional di Indonesia. Di beberapa daerah, tape digunakan sebagai bahan dasar dalam olahan lain, seperti peuyeum goreng dan kolak tape.
Kini, inovasi dalam penyajian tape singkong muncul, dengan variasi rasa seperti tape keju dan tape cokelat, yang tetap mempertahankan cita rasa tradisional namun menawarkan sensasi baru.
Dengan segala keunikan dan nilai budayanya, tape singkong menjadi contoh kuliner fermentasi tradisional yang kaya rasa dan identitas, sekaligus menjadi simbol pelestarian makanan lokal Indonesia.