Pada periode 2010-2015 hasil nyata pembangunan telah dirasakan langsung oleh masyarakat. Masyarakat dapat menikmati jalan antar desa, kecamatan, dan jalan lingkungan perkotaan yang beraspal, yang sebelumnya rusak berat karena tidak beraspal.
BACA JUGA:Tingkatkan Daya Saing, BRI Peduli Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Halal UMKM dari Berbagai Daerah
BACA JUGA:KUR BRI, Jadi 'Pahlawan' Permodalan UMKM
Maming juga pernah meraih penghargaan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) atas keberhasilannya meningkatkan produksi beras di atas 5% pada tahun 2012.
Ia juga meraih penghargaan atas keberhasilannya menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Tahun 2013 dengan capaian standar tertinggi dalam akuntabilitas dan pelaporan keuangan pemerintah dari Kementerian Keuangan RI.
Bahkan Pemkab Tanah bumbu di bawah kepemimpinan Maming berhasil meraih predikat Wajar Tanpa Syarat (WTP) dalam soal laporan keuangan.
Maming juga memperoleh penghargaan Sikompak Awards sebagai Pembina Terbaik Nasional PNPM Mandiri Perdesaan Kategori Perencanaan Pembangunan Desa (PPD) Aspek Tata Kelola Desa Tahun 2014 dari Wakil Presiden Boediono.
BACA JUGA:BRI Jadi Pilihan Utama Masyarakat Musi Rawas, Ini Keuntungan Menjadi Nasabah
BACA JUGA:BRI dan Mitra Dorong UMKM Naik Kelas Lewat SMEstaTalk
Dan masih banyak lagi prestasi yang diraihnya pada periode 2010-2015.
Bermodalkan sejumlah prestasi yang cemerlang itu Maming kembali diusung PDI-P sebagai calon bupati Tanah Bumbu pada Pilkada 2015. Kali ini Maming berduet dengan Sudian Noor.
Secara mengejutkan, pasangan ini meraih suara 82%. Kemenangan yang sangat mutlak.
Mardani-Sudian dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tanah Bumbu periode 2016-2021 oleh Gubernur Sahbirin Noor di halaman kantor Gubernur Kalsel pada 17 Februari 2016.
BACA JUGA:Resep Tempe Orek Khas Sunda yang Lezat Ala Chef Devina Hermawan
Di periode keduanya ini, Maming semakin terpacu bekerja. Ia melanjutkan salah satu program unggulan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu yang dilaksanakan sejak 2015, yakni Satu Desa Satu Milyar.