Mengungkap Rahasia Kesuksesan Mardani H Maming Saat Menjabat Bupati Tanah Bumbu

Jumat 01-11-2024,20:44 WIB
Reporter : M. Irfansyah
Editor : Heri Aprizal

RAKYATBENGKULU.COM - Nama Mardani H Maming saat ini tengah ramai dibicarakan terkait proses hukum yang tengah ia jalani.

Beberapa waktu terakhir, banya muncul tanggapan dari berbagai pakar hukum soal keputusan hakim terhadap Maming yang dinilai mengandung unsur kekeliruan.

Terlepas dari apa yang tengah dijalani Maming saat ini ketika ia berjuang menunggu adanya keadilan, ternyata banyak prestasi yang ditorehkan Maming saat ia masih menjabat sebagai Bupati Tanah Bumbu selama dua periode.

Selama dua periode menjadi Bupati, bisa dibilang Maming berhasil menyulap Tanah Bumbu menjadi salah satu daerah termaju di Kalimantan Selatan yang menjadikannya sebagai salah satu kepala daerah terbaik di Pulau Kalimantan. Bahkan, prestasinya telah diakui di tingkat nasional.

BACA JUGA:Korban Mafia Peradilan, Akademisi Antikorupsi Ikut Bersuara Bebaskan Mardani Maming

BACA JUGA:Ternyata Hal Ini yang Membuat Petisi Pembebasan Mardani H Maming Ramai Ditandatangani

Keberhasilannya memajukan Tanah Bumbu diakui pula secara nasional, sehingga dia diganjar dengan penghargaan Leader Award 2017 kategori Bupati dari Kementerian Dalam Negeri.

Diketahui, sebelum menjadi bupati, Maming dikenal sukses di belantara bisnis sehingga ketika dirinya terjun di dunia politik, lebih terasa unsur pengabdiannya.

Terjun ke dunia politik, Maming memilih bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan selanjunya terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel), pada Pemilu 2009 untuk periode 2009-2014.

Kemudian PDI-P menugasinya maju sebagai calon Bupati Tanah Bumbu pada Pilkada 2010. Dalam Pilkada tersebut Maming menggandeng seorang birokrat, Difri Darjat.  

BACA JUGA:BPC HIPMI Batam Pertanyakan Keadilan dalam Kasus Mardani H Maming

BACA JUGA:Syarah Bakery Resmi Buka Outlet Cabang Keempat di Rawa Makmur Kota Bengkulu, Langsung Diserbu Pelanggan

Saat dilantik sebagai Bupati Tanah Bumbu periode 2010-2015 pada Senin, 20 September 2010, Maming berusia 29 tahun.

Ketika itu Maming merupakan bupati termuda se-Indonesia yang tercatat di rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) setelah mengalahkan Bupati Indragiri Hulu Yopi Arianto yang saat dilantik berusia 30 tahun.

Maming memiliki semangat tinggi dalam membangun Tanah Bumbu. Ia berhasil menyulap Tanah Bumbu menjadi salah satu daerah termaju di Kalsel. 

Kategori :