RAKYATBENGKULU.COM - Mie instan adalah salah satu makanan favorit di Indonesia dan popularitasnya terus meningkat pesat.
Sebagai konsumen terbesar kedua di dunia setelah Cina, Indonesia mencatat konsumsi mie instan mencapai 14,54 miliar porsi pada tahun 2023, atau sekitar 12% dari konsumsi global.
Dengan pertumbuhan pasar yang signifikan, berikut adalah lima konglomerat utama yang mendominasi industri mie instan di Indonesia.
1. Djajadi Jaja
Djajadi Jaja adalah pendiri PT Indofood Internasional Corporation pada tahun 1984.
BACA JUGA:Satgas Saber Pungli Lebong Siap Tindak Dugaan Pungutan Liar oleh Lurah Tes
BACA JUGA:8 Tersangka Kasus Narkoba Ditangkap, 4 Residivis Diancam Hukuman Lebih Berat
Meskipun ia keluar dari perusahaan ini pada tahun 1993, Djajadi Jaja tetap berkontribusi pada industri mie instan dengan meluncurkan merek mie Gaga di bawah PT Jakarana Tama, yang kini populer di kalangan konsumen.
2. Eddy William Katuari
Eddy William Katuari adalah salah satu pemilik Wings Group, yang memproduksi berbagai merek mie instan, termasuk Mie Instan Sedap, Mie Instan Sukses, dan So Yummie Gelas.
Produk-produk ini telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.
3. Husain Djojonegoro
Husain Djojonegoro adalah pemilik PT ABC Presiden Indonesia dan Orang Tua Group.
BACA JUGA:Apa Kelebihan dan Kekurangan Jalan Aspal dan Jalan Cor Beton? Ini Penjelasannya!
Perusahaan ini dikenal dengan produk mie instan seperti Mie ABC, Gurimi, dan Selera Rakyat, yang sangat digemari oleh masyarakat.
4. Jogi Hendra Atmadja
Jogi Hendra Atmadja merupakan pemilik Mayora Group, yang memproduksi berbagai produk pangan, termasuk mie instan.
Beberapa merek unggulan dari Mayora adalah Mie Oven, Mie Gelas, dan Bakmi Mewah, yang banyak disukai oleh konsumen.