RAKYATBENGKULU.COM - Anak Wox, drummer Matta Band, bernama Kaisar Akira Ayman, meninggal dunia setelah dinyatakan tenggelam di Pantai Kelingking, Bali, akibat terseret ombak laut.
Yadi Bachman, yang akrab disapa Wox, berduka atas kepergian anaknya dan dengan penuh keikhlasan melepasnya ke pangkuan yang Maha Kuasa.
Diketahui, Kaisar melakukan study tour di Pantai Kelingking, Nusa Penida, Bali, bersama teman-temannya sebelum terseret ombak dan tenggelam di lokasi tersebut.
Wox menjelaskan bahwa ia sudah benar-benar ikhlas menghadapi kepergian anaknya, yang merupakan cobaan dalam hidupnya.
BACA JUGA:10 Fakta Unik Bunga Bougenville, Sering Disebut Bukan Bunga Sejati
BACA JUGA:Fakta Menarik tentang Benteng Marlborough: Situs Sejarah Penting di Bengkulu
Pada saat pemakaman, Wox mengungkapkan, "Ayah yakin kamu akan senang di alam situ. Ayah yakin, sebab kamu meninggal karena tenggelam, Insya Allah syahid."
Kronologi kejadian menunjukkan bahwa Kaisar bermain di pantai bersama teman-temannya hingga terseret ombak pada hari Rabu, 30 Oktober 2024, sekitar pukul 12.00 siang.
Jenazahnya ditemukan pada hari Kamis, 31 Oktober 2024, dan dikebumikan pada 1 November 2024, yang menjadi duka mendalam bagi keluarga.
Meskipun berduka, Wox, sebagai drummer Matta Band, menunjukkan keikhlasan dengan kepergian putranya, yang merupakan bagian dari jalan hidupnya.
BACA JUGA:Akademisi Anti Korupsi dan HIPMI Payakumbuh Desak Pembebasan Mardani H Maming
BACA JUGA:Punya Leher Panjang dan Kaki yang Tinggi, Ini 10 Fakta Menarik tentang Jerapah Sang Raksasa Savana
Ia menambahkan, "A, yang tenang di sana. Pasti ayah doakan. Insya Allah, mudah-mudahan juga sebab kita berkumpul di sini menjadi asbab hidayah, khususnya bagi keluarga kami. Ternyata memang keluarga itu lebih penting."
Kata-kata yang disampaikan oleh Wox sangat menyentuh hati para pelayat, mencerminkan keikhlasan keluarga dalam menghadapi kehilangan yang mendalam.
Saat ditemukan, jenazahnya membawa rasa syukur bagi pihak keluarga.