Warna dan Tekstur
Warna pada kemasan bukan hanya estetika; ia mencerminkan karakteristik produk. Kemasan hijau menunjukkan gula dengan tekstur halus, cocok untuk campuran minuman atau adonan kue yang lembut.
Gula ini mudah larut, mempercepat proses pencampuran bahan.
BACA JUGA:9 Manfaat Biji Bunga Matahari untuk Kesehatan, Termasuk Mengatur Gula Darah
BACA JUGA:9 Manfaat Biji Selasih untuk Kesehatan, Termasuk Mengatur Gula Darah
Sebaliknya, kemasan kuning mengindikasikan gula bertekstur lebih kasar. Ini memberikan rasa karamelisasi yang khas pada makanan penutup seperti creme brulee atau flan.
Tekstur kasarnya baik untuk taburan akhir.
Rasa dan Aroma
Rasa menjadi elemen penting dalam pemilihan bahan masakanmu.
Gula Hijau memiliki aroma ringan yang tak mendominasi rasa asli hidanganmu, menjadikannya pilihan tepat untuk resep-resep sensitif rasa.
BACA JUGA:7 Cara Efektif Mengurangi Kadar Gula dalam Nasi untuk Kesehatan
BACA JUGA:Ampuh Turunkan Gula Darah, Inilah 8 Makanan yang Wajib Dikonsumsi!
Sementara itu, Gula Kuning menonjolkan aroma manis alami yang memperkaya cita rasa hidangan penutup tanpa menenggelamkan bahan utama lainnya.
Dengan sifat ini, gula kuning ideal digunakan ketika kamu butuh sentuhan manis ekstra namun tetap mempertahankan keseimbangan rasa.
Kegunaan dalam Memasak dan Membuat Kue
Gula Hijau unggul dalam pembuatan kue karena kehalusannya mendorong pengembangan tekstur lembut saat dipanggang.