Dan beberapa pemilik berlian berikutnya, termasuk Marie Antoinette, mengalami nasib buruk.
Marie Antoinette dan suaminya, Raja Louis XVI, dihukum mati di guillotine selama Revolusi Prancis.
Yang diyakini oleh beberapa orang sebagai akibat dari kutukan berlian tersebut.
BACA JUGA:Kisah Lady Godiva, Bangsawan dari Inggris yang Kontroversial dan Menginspirasi
BACA JUGA:Kisah Putri Esmat, Simbol Kecantikan Persia Abad ke-19
Pemilik-Pemilik Terkenal Lainnya
Setelah Revolusi Prancis, French Blue menghilang dan muncul kembali pada tahun 1839 dalam koleksi seorang bankir Inggris bernama Henry Philip Hope, yang memberi nama baru, Hope Diamond.
Meskipun koleksi milik Hope sendiri tak mengalami kemalangan besar.
Keluarganya mengalami kerugian finansial yang signifikan, dan garis keturunannya akhirnya kehilangan berlian itu dalam proses pembayaran utang.
Kutukan Berlanjut: Tragedi Setelah Tragedi
Pada abad ke-20, Hope Diamond terus berpindah tangan.
BACA JUGA:Kisah Nyonya Meneer yang Namanya Melegenda di Indonesia
BACA JUGA:Kisah Junius G. Groves, Orang Kulit Hitam Terkaya Pertama di Amerika Serikat
Pierre Cartier, seorang pembuat perhiasan, membeli berlian tersebut dan menjualnya kepada seorang sosialita Amerika, Evalyn Walsh McLean, pada 1910.
Evalyn percaya bahwa berlian itu membawa keberuntungan dan sering memakainya di berbagai acara, tetapi kehidupannya justru penuh tragedi.
Anak laki-lakinya tewas dalam kecelakaan mobil, suaminya menjadi alkoholik, dan putrinya meninggal akibat overdosis.