Banyak orang yang mengaitkan serangkaian peristiwa menyedihkan ini dengan kutukan Hope Diamond.
BACA JUGA:Kisah Penemu Mobil Berbahan Bakar Bensin Pertama di Dunia, Keberanian Sang Istri Berperan Penting
BACA JUGA:Kisah John Moses Browning, Pencipta dan Pelopor Inovasi Senjata Api Modern
Pemilik Terakhir: Harry Winston dan Museum Smithsonian
Pada akhirnya, Berlian ini dibeli oleh Harry Winston, seorang pedagang berlian terkenal di New York.
Harry Winston menyumbangkan berlian tersebut ke Smithsonian Institution pada tahun 1958.
Mungkin untuk menghindari nasib buruk dari kepemilikan berlian ini.
Sejak disimpan di museum, Hope Diamond telah menjadi objek studi dan daya tarik bagi jutaan pengunjung.
BACA JUGA:Kisah John Charles Matthew Potter, Pemilik Sepeda Motor Pertama di Indonesia
BACA JUGA:Kisah Sabeni, Jawara Betawi Simbol Perlawanan Ketidakadilan Masyarakat Betawi
Namun tidak ada laporan tentang kutukan yang berlanjut bagi Smithsonian atau mereka yang bekerja di sekitarnya.
Kisah kutukan Berlian Hope dapat dianggap sebagai perpaduan antara fakta sejarah dan legenda yang terbentuk dari peristiwa-peristiwa tragis di sekitar para pemiliknya.
Ada beberapa faktor yang membuat kisah kutukan ini terus hidup:
- Pengaruh Media dan Romantisisme Gothic: Pada abad ke-19 dan 20, cerita-cerita gothic yang berkisar tentang kutukan dan misteri sangat populer di masyarakat.
Sehingga kisah-kisah seperti Hope Diamond dengan cepat menyebar.
BACA JUGA:Kisah Narji dari Komedian hingga Tekuni Bidang Pertanian, Kini Miliki 1.000 Hektare Lahan