5 Makanan Pemicu Tantrum pada Anak, Waspadai Saat Mengonsumsinya!

Selasa 05-11-2024,11:48 WIB
Reporter : Hellen Yuliana
Editor : Febi Elmasdito

RAKYATBENGKULU.COM – Tantrum pada anak tidak hanya dipengaruhi oleh faktor emosi atau psikologis, tetapi juga bisa disebabkan oleh jenis makanan yang mereka konsumsi. 

Beberapa jenis makanan dapat mempengaruhi kondisi fisik dan mental anak, yang pada gilirannya dapat memicu perilaku tantrum. 

Berikut adalah lima makanan yang perlu diperhatikan karena dapat meningkatkan risiko anak mengalami tantrum, seperti yang disarikan dari akun Instagram @pero.Indonesia:

1. Produk Olahan Susu

Produk olahan susu, seperti keju dan susu kemasan, sering menjadi pilihan makanan atau minuman untuk anak-anak. 

BACA JUGA:Tips Menghilangkan Rasa Pahit pada Sayuran Pare dan Manfaatnya untuk Kesehatan

BACA JUGA:Waspada! Jajanan Viral Latiao Tercemar Bakteri, Jangan Sampai Anak Jadi Korban

Namun, produk-produk ini dapat memicu tantrum karena dapat meningkatkan produksi sitokin, yang berhubungan dengan peradangan di tubuh. Sitokin ini dapat menyebabkan gejala kecemasan, depresi, dan gangguan kognitif seperti kabut otak.

Selain itu, beberapa anak mungkin mengalami alergi terhadap produk susu yang dapat memperburuk kondisi pencernaan mereka.

Untuk itu, orang tua perlu membatasi konsumsi produk olahan susu agar tidak menimbulkan masalah kesehatan lebih lanjut.

2. Gula

Makanan tinggi gula, seperti permen atau makanan ringan manis, bisa menjadi pemicu tantrum pada anak.

BACA JUGA:Sejarah dan Fakta Menarik Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu: Tempat Lahirnya Gagasan Kemerdekaan

BACA JUGA:Mengenal Bawang Dayak dan 8 Manfaatnya untuk Kesehatan yang Belum Banyak Diketahui

Konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, yang pada gilirannya memengaruhi keseimbangan mood dan kognisi anak.

Perubahan gula darah yang drastis dapat mengganggu konsentrasi dan menyebabkan perubahan perilaku.

Selain itu, kekurangan gula (hipoglikemia) juga dapat menyebabkan disfungsi otak, yang tidak baik untuk kesehatan anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memperhatikan asupan gula dalam makanan anak.

3. Pewarna Buatan

Kategori :