RAKYATBENGKULU.COM - Era digital bikin media sosial jadi ladang cuan buat siapa saja.
Dari remaja sampai orang dewasa, banyak yang ingin mencoba jadi influencer atau micro-influencer untuk mendapatkan penghasilan.
Nggak heran, banyak brand sekarang lebih suka promosi lewat orang-orang yang punya pengaruh di media sosial.
Yuk, kita bahas cara mendapatkan cuan dari media sosial dengan menjadi influencer atau micro-influencer.
Apa Itu Influencer dan Micro-Influencer?
Pertama-tama, kenali dulu perbedaan influencer dan micro-influencer.
Influencer: Mereka biasanya punya followers yang cukup banyak, umumnya di atas 100 ribu hingga jutaan.
Influencer memiliki pengaruh besar karena jumlah followers yang masif, sehingga banyak brand besar tertarik bekerja sama dengan mereka.
Micro-Influencer: Ini adalah influencer dengan jumlah followers lebih kecil, biasanya antara 1.000 hingga 100.000.
Walaupun nggak sebanyak influencer besar, micro-influencer punya engagement yang lebih tinggi karena followers mereka lebih loyal dan aktif.
Kenapa Menjadi Influencer atau Micro-Influencer Menjanjikan?
Influencer dan micro-influencer punya potensi cuan yang cukup besar.
Dengan membuat konten yang autentik dan menarik, kamu bisa menarik perhatian brand untuk bekerja sama.
Brand seringkali mencari mikro-influencer karena followers mereka dianggap lebih “dekat” dan relevan dengan audiens yang spesifik.
Jadi, jangan khawatir jika followers kamu belum banyak, kamu tetap bisa cuan!