RAKYATBENGKULU.COM – Goa Han Son Doong adalah gua terbesar di dunia yang terletak di Provinsi Quang Binh, Vietnam, tepatnya di Taman Nasional Phong Nha-Ke Bang.
Gua ini pertama kali ditemukan oleh seorang penduduk lokal bernama Ho Khanh pada tahun 1991, meskipun eksplorasi resmi baru dilakukan pada tahun 2009. Dengan panjang lebih dari 9 kilometer, tinggi mencapai 200 meter, dan lebar sekitar 150 meter, Goa Han Son Doong menawarkan pemandangan yang menakjubkan dan sulit ditemukan di gua-gua lainnya. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Goa Han Son Doong yang patut diketahui. BACA JUGA:Side Hustle untuk Anak Muda: Ide Bisnis Sampingan yang Menambah Penghasilan BACA JUGA:NFT dan Metaverse: Peluang Bisnis Digital yang Harus Kamu Coba Sekarang 1. Gua Terbesar di Dunia Goa Han Son Doong dikenal sebagai gua terbesar di dunia berdasarkan volume. Keunikannya terletak pada ukurannya yang sangat luas, yang bahkan dapat menampung sebuah gedung pencakar langit setinggi 40 lantai. Di dalam gua ini juga mengalir sebuah sungai bawah tanah yang semakin mempercantik keindahan alamnya. 2. Ekosistem yang Menakjubkan Di dalam Goa Han Son Doong terdapat ekosistem yang sangat unik, termasuk hutan hujan mini yang terisolasi. Beberapa bagian atap gua yang runtuh memungkinkan cahaya matahari masuk, menciptakan kondisi yang mendukung pertumbuhan tanaman tropis yang subur. Kabut tebal yang muncul di beberapa area menyerupai awan di dalam gua, menambah kesan magis di tempat ini. 3. Stalagmit Raksasa Goa ini memiliki beberapa stalagmit terbesar di dunia, dengan beberapa di antaranya mencapai tinggi hingga 70 meter. Formasi stalagmit ini terbentuk selama jutaan tahun dan menjadi salah satu daya tarik utama bagi para penjelajah gua. BACA JUGA:Sukses dengan Bisnis Franchise Kekinian: Tips Memilih Franchise yang Tepat BACA JUGA:Meraup Untung dari Jasa Freelance: Pekerjaan yang Paling Dicari di 2024 4. Fenomena 'Langit-langit yang Hilang' Salah satu fitur unik Goa Han Son Doong adalah adanya bagian atap gua yang runtuh, menciptakan "dolines" atau lubang besar di atap yang memungkinkan sinar matahari masuk. Fenomena ini menghasilkan langit-langit alami yang terbuka dan menciptakan area hijau subur di dalam gua. 5. Proses Pembentukan oleh Aliran Sungai Goa Han Son Doong terbentuk akibat proses alamiah selama jutaan tahun, di mana aliran Sungai Rao Thuong mengikis bebatuan kapur. Proses ini menghasilkan lorong-lorong besar yang membentuk gua dengan ukuran luar biasa dan struktur yang unik. 6. Tembok Vietnam Di dalam gua terdapat formasi batu kapur raksasa yang dikenal sebagai "Tembok Vietnam", yang memiliki ketinggian mencapai 90 meter. Tembok ini menjadi salah satu titik paling sulit dijangkau di dalam gua, hanya bisa diakses oleh penjelajah yang melalui medan ekstrem. 7. Habitat Hewan Langka Goa Han Son Doong juga menjadi rumah bagi berbagai spesies hewan langka dan unik, seperti ikan tanpa mata dan laba-laba putih. Hewan-hewan ini telah beradaptasi dengan kondisi gelap dan lembap yang khas di dalam gua. BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Jamin Pasokan BBM Aman Hingga Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 BACA JUGA:Calon Walikota Dani Hamdani Sambut Kedatangan 125 Wisatawan Mancanegara dari Belgia, Prancis, dan Australia 8. Destinasi Ekowisata Terbatas Pemerintah Vietnam membatasi kunjungan wisatawan ke Goa Han Son Doong untuk menjaga kelestarian dan keindahan alamnya. Hanya sekitar 500 orang per tahun yang diizinkan mengunjungi gua ini melalui perusahaan wisata Oxalis Adventure. Trekking menuju gua memerlukan waktu lima hari dan memerlukan persiapan fisik yang baik, mengingat medan yang harus dilalui sangat menantang. Goa Han Son Doong bukan hanya sekadar gua, tetapi sebuah dunia tersembunyi yang menampilkan keindahan alam luar biasa. Mengunjungi gua ini merupakan pengalaman yang tak terlupakan, mulai dari sungai bawah tanah, hutan tropis di dalam gua, hingga formasi batu kapur yang menjulang tinggi. BACA JUGA:Ini Rincian Dana Desa Tiap Desa Tahun 2025 Pangandaran dan Kota Banjar Provinsi Jawa Barat BACA JUGA:Berapa Dana Desa untuk Desa di Bandung Barat Provinsi Jawa Barat Tahun 2025? Rp245 Miliar, Berikut Rincian Len Destinasi ini memberikan wawasan tentang betapa rapuhnya alam dan pentingnya menjaga keajaiban alam dunia yang sangat langka ini.