BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Kehadiran geng motor yang membawa senjata tajam menggegerkan warga Kelurahan Pekan Sabtu Kota Bengkulu, khususnya di sekitar Jalan Padang Kemiling.
Berdasarkan laporan dari pihak kepolisian dan warga sekitar, dua kelompok geng motor yang kerap membuat resah, yaitu geng Dendam Ceria dan Hantu Malam ditangkap pada Sabtu 9 November 2024 malam.
Warga setempat menyampaikan bahwa area depan Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Bengkulu sering menjadi tempat kumpul remaja, terutama saat malam hari.
“Memang depan kantor samping rumah kami ini sering remaja yang nongkrong, bahkan bisa sampai dinihari mereka nongkrong,” ujar Rudi dikutip KORANRB.ID.
BACA JUGA:Resep Ayam Bakar Kecap Ala Chef Devina Hermawan, Sajian Lezat untuk Keluarga
BACA JUGA:Resep Risol Bihun Ala Chef Devina Hermawan, Cemilan Lezat untuk Keluarga
Rudi, seorang warga yang menyaksikan langsung saat polisi mengamankan geng motor tersebut.
Rudi juga menambahkan bahwa lokasi tersebut kerap dipenuhi sampah botol minuman beralkohol.
Saat penangkapan, polisi menemukan senjata tajam pada beberapa anggota geng yang berkumpul.
“Semalam itu ada suara ribut-ribut, saya keluar, ternyata remaja yang nongkrong diamankan polisi. Setelah polisi memeriksa, ada sajam pada mereka,” jelas Rudi.
BACA JUGA:4 Film Tayang di Bioskop Kota Bengkulu Hari Ini, Didominasi Genre Horor
BACA JUGA:Denny Sumargo Akui Tidak Menyimpan Kebencian Meski Dilaporkan ke Polisi
Warga Pekan Sabtu merasa lega dengan tindakan cepat yang diambil kepolisian.
Menurut Rudi, setelah para remaja tersebut didata, mereka dibawa ke Polresta Bengkulu untuk proses lebih lanjut.
"Mereka sudah dibawa ke Polresta Bengkulu untuk ditindaklanjuti. Dengan diamankan mereka, kami merasa tenang sebab tidak ada lagi yang buat onar malam-malam di dekat rumah warga,” tambah Rudi dengan nada puas.
Diperkirakan sekitar 20 orang remaja beserta kendaraan mereka turut diamankan dalam operasi tersebut.
BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Siap Tindaklanjuti Penggunaan Aset Daerah yang Belum Dikembalikan
BACA JUGA:Menghadapi Cuaca Ekstrem, BPBD Rejang Lebong Siaga 24 Jam Hadapi Ancaman Bencana
“Untuk jumlah berapa orang, saya juga tidak menghitung, mungkin 20 orang ada,” kata Rudi menutup keterangannya.